028856HBLUPUS adalah penyakit au­toimun, yakni penyakit me­nyerang sistem kekebalan sampai rusak, lalu berbalik menyerang tubuh sendiri. Normalnya sistem kekebalan akan melindungi tubuh dari sera ngan virus, bakteri, dan benda berbahaya lain. Pada penderita lupus, sistem keke­balan tubuh ini justru meny­erang balik si empunya kare­na kehilangan kemampuan untuk melihat perbedaan antara zat asing yang berba­haya bagi tubuh dan sel tubuh sendiri.

“Sistem kekebalan tubuh sudah tidak bisa membeda­kan mana kawan dan mana lawan. Ibarat ditembak pistol yang kita pegang sendiri,” ujar Prof. Dr. Zubairi Djoer­ban, Sp.PD-KHOM, pemerhati masalah lupus.

Penyebab lupus belum dik­etahui. Berbagai teori mun­cul. Faktor genetik sering menjadi “kambing hitam”. Faktanya, hanya 10 persen yang memiliki riwayat lupus dalam keluarganya.

BACA JUGA :  Dipercaya Bisa Bikin Panjang Umur dengan 5 Gerakan Olahraga Ini

Ada teori yang menyebut­kan faktor sinar ultraviolet, bahan kimia, obat-obatan, stres, dan hormonlah pemicu­nya. Karena lupus cenderung menyerang perempuan, teru­tama di usia produktif (20-45 tahun), para ahli menduga ada kaitannya dengan hor­mon estrogen. Namun, hal ini pun belum bisa dipastikan. “Yang jelas penyakit lupus ti­dak menular,” tuturnya.

Karena penyebabnya be­lum jelas, para ahli belum bisa menemukan obatnya. Pengobatan hanya untuk mengurangi gejala dan per­adangan, serta menjaga agar fungsi tubuh tetap normal. Pemberian terapi dan obat bergantung bagian tubuh yang diserang dan tingkat keparahannya. Karena itu, pengobatan sangat beragam pada tiap individu. Obat bagi kebanyakan odapus antara lain jenis antiperadangan, kortikosteroid, asetaminofen, dan antimalaria.

BACA JUGA :  Enak dan Menyehatkan Tubuh, Ini Dia 5 Manfaat Konsumsi Sarang Burung Walet

Sejauh ini odapus hanya bisa “berdamai” dengan pe­nyakitnya untuk waktu tiada tentu. Dan untuk mengatasi lupus tak cukup hanya den­gan obat. Kebanyakan pasien mengalami stres dan depresi, sehingga perlu terapi untuk membangun mental odapus. “Harus ada dukungan penuh dari keluarga atau kerabat dekat agar odapus bisa hid­up seperti orang normal,” ujarnya.

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================