rupiah-naikJak rta Today – Sepanjang J u l i 2016 lalu nilai tukar rupiah tercatat mengalami pen­guatan terhadap dolar AS. Di akhir Juni 2016, rupiah berada di Rp 13.313/US$, dan menguat di akhir Juli 2016 menjadi Rp 13.112/ US$.

Gubernur Bank Indo­nesia (BI), Agus Martowar­dojo, mengatakan pen­guatan rupiah berlanjut seiring dengan persepsi positif atas prospek pere­konomian domestik dan meredanya risiko ekster­nal.

“Dari sisi domes­tik, penguatan rupiah didukung oleh persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian domestik sejalan dengan terjaganya stabilitas mak­roekonomi di samping implementasi UU Pengam­punan Pajak. Dari sisi ek­sternal, penguatan rupiah didorong oleh meredanya risiko di pasar keuangan global terkait dengan ter­batasnya dampak Brexit dan perkiraan penundaan kenaikan Fed Fund Rate (FFR) oleh The Fed,” pa­par Agus dalam keteran­gan di kantornya, Jalan Thamrin, Jakarta, Jumat (19/8/2016).

BACA JUGA :  Layanan Baru Disdukcapil Kota Bogor

Agus mengatakan, BI akan tetap menjaga sta­bilitas nilai tukar rupiah sesuai dengan nilai funda­mentalnya. Penguatan rupiah juga terjadi akibat derasnya arus dana asing yang mas­uk ke dalam negeri. Ini ter­lihat dari surplus transaksi modal dan finansial yang meningkat di triwulan II- 2016 menjadi 7,4 miliar. Surplus ini didukung oleh persepsi positif investor terhadap prospek pere­konomian domestik dan meredanya ketidakpastian di pasar keuangan global.

BACA JUGA :  Sayur Lodeh Malaysia, Wajib Cobain Menu Lezat Ini Bikin Ketagihan

“Peningkatan tersebut terutama ditopang oleh aliran masuk modal inv­estasi portofolio. Adapun posisi cadangan devisa pada akhir Juli 2016 tercat­at sebesar US$ 111,4 miliar atau setara 8,5 bulan im­por atau 8,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Angka tersebut berada di atas standar kecukupan in­ternasional sekitar 3 bulan impor,” tutur Agus. (Ab­dul Kadir Basalamah/ Net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================