alfian mujani 240TIDAK bisa disebut merdeka ketika kita masih bergantung pada mahl­uk. Hanya dengan menggantungkan diri kepada Allah maka kita akan terbebas dari belenggu kehidupan yang memen­jarakan kita.

Fudlail bin Iyadl berkata: Ketika eng­kau sudah bersihkan hatimu dari selain Allah, maka semua yang engkau butuhkan akan dihadirkan oleh Allah.

Abul Hasan As-Syadzili berkata: Jika engkau mencintai Allah, merasa kaya dengan memiliki Allah dan tunduk pada hukum-hukum Allah, maka engkau tak lagi butuh kepada siapa-siapa, tapi engkau akan dibutuhkan siapa saja.

Merdeka adalah ketika hati kita bebas, pikiran kita bebas, perbuatan kita bebas dan semuanya serba bebas; bebas menentukan segalanya dengan sikap bertanggungjawab kepada Sang Pencipta kehidupan.

Sudahkan kita merdeka secara hakiki? Ketika masih tergantung pada sesama mahluk, sungguh kita akan terpenjara oleh keinginan nafsu yang tak pernah menemukan akhir. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================