Untitled-7BOGOR TODAY – Memban­gun Indonesia dari Desa, itulah program yang terus digaungkan pemerintah. Dana desa (DD) yang diteri­ma pemerintah Desa, belum sepenuhnya bisa dinikmati masyarakat.

Seperti contoh, Kampung Batu Dua, Desa Wangunjaya, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, masih menikmati jalan rusak. “Ja­lan di Kampung kami masih rusak, sudah bertahun – ta­hun kondisinya seperti itu dan belum ada perbaikan ja­lan,” ujar Isma Ketua RT di Kampung Batu Dua, Jumat (19/8/2016).

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Apresiasi Umbara Jadi Kampus Pertama di Indonesia Yang Terapkan Smart and Green Energy Campus

Sebelumnya, dia bercerita, jalan di Kampung tersebut, mendapat bantuan dari pro­gram PNPM, itupun hanya sebatas pengerasan dengan menggunakan batu kali. “Hanya pengerasan doang. Pengerasan Itupun, panjang­nya hanya satu kilo saja, pa­dahal jalan di Kampung kami panjangnya lebih dari itu,” imbuhnya.

Masyarakat yang mengi­damkan jalan mulus menagih janji kampanye kepala Desa. Sejak pencalonan hingga saat ini, janji politik Kades tak kunjung direalisasikan. “Janjinya sihjalan itu bakal di aspal tapi, tidak tahu kapan,” cetusnya.

BACA JUGA :  Hari Kesiapsiagaan Bencana Momentum Bangkitkan Kesadaran Masyarakat Agar Siaga

Jalan rusak di Kampung Batu Dua, sudah masuk dalam pembahasan musren­bang Desa. Dalam perenca­naan pembangunan Desa Wangunjaya, jalan tersebut salah satu jalan yang masuk dalam perencaan pembangu­nan. “Masuk skala prioritas atau tidaknya saya kurang paham, yang pasti jalan itu sudah masuk pembahasan,” ucap salah seorang staff Desa Wangunjaya. (Iman R Ha­kim)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================