Komentar-Imam-Nahrawi-Setelah-Indonesia-Rebut-Medali-PertamaBANDUNG,TODAY-Sri Wahyuni kem­bali diganjar bonus atas prestasinya meraih perak di Olimpiade 2016. Oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dia di­beri Rp 100 juta.

Sri Wahyuni menjadi salah satu dari tiga atlet Indonesia yang meraih medali di Olimpiade 2016. Turun di ke­las 48 kg, dia menduduki posisi kedua untuk bisa meraih medali perak.

Atas prestasinya itu, lifter 22 tahun itu mendapat bonus dari Kemenpora sebesar Rp 2 miliar. Tapi itu bukan satu-satunya bonus yang dia terima, karena dari Pemerintah Provinsi Jabar dia diguyur bonus yang juga besar, se­nilai Rp 100 juta.

“Alhamdulillah, dikasih uang Rp 100 juta, jerih payah kita dihargai,” ucap Sri Wahyuni saat ditemui detik­Sport di perayaan ulang tahun ke-71 Jawa Barat yang dilangsungkan di La­pangan Gasibu, Kota Bandung, Jum’at (18/8/2016).

BACA JUGA :  Sah jadi WNI, Maarten Paes Target Main di Piala Dunia 2026

“Alhamdulillah baik, iya saya diun­dang sama Pemprov Jabar datang ke sini,” lanjut atlet kelahiran Bandung itu. Terkait pertarungan di kelas 48 kg, Sri sendiri masih belum puas dengan apa yang dia raih saat ini. Pada Olimpi­ade selanjutnya yang digelar di Tokyo, dia bertekad merebut medali emas.

“Perasaan saya sih seneng yah, ba­hagia. Tapi kalau boleh jujur aku be­lum puas, karena belum dapat medali emas di olimpiade,” ungkapnya.

Event selanjutnya yang akan dii­kuti Sri Wahyuni adalah PON 2016. Dia akan memperkuat Jawa Barat dalam pesta olahraga yang akan dimulai pada 9 September mendatang itu.

“Iya saya turun (bertanding) nanti pas PON , semoga hasilnya bisa bagus yah,” ucap Sri.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, mengung­kapkan rasa syukurnya atas torehan prestasi yang dicapai oleh salah satu warganya. Pencapaian Sri dalam cabor angkat besi di Olimpiade disebutnya turut andil mengharumkan nama In­donesia di kancah dunia.

BACA JUGA :  Hasil Pertandingan Thomas Cup 2024, Tim Bulu Tangkis Indonesia vs India 4-1

“Terima kasih kepada Sri Wahyuni yang sudah mengharumkan nama negara dan Jawa Barat di Olimpiade dengan hasil medali peraknya,” ucap Aher saat ditemui di Gedung DPRD Jawa Barat.

“Uang kadeudeuh untuk sri tadu udah Rp 100 juta. Karena uang yang besarnya dari APBN kan. Ya kalau dana kadeudeuh medali emas kan Rp 5 miliar yah, kalau perak Rp 2 miliar. Jadi kita tamba­hin lah sebagai penghargaan daerah, Koni Jabar juga ada tam­bahan,” jelas pria yang akrab disapa Aher ini.

“Wanita tangguh, wanita berprestasi, wanita kuat, yang penting ujungnya prestasi,” kata dia. (Imam/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================