KABAR baik bagi mereka yang merindukan eksistensi ponsel dari Nokia. Pabrikan ponsel asal Finlandia ini dipastikan bakal bangkit dari kubur dengan meluncurkan produk smartphone setelah cukup menghilang dari pasaran.
Yasser Arafat
[email protected]
Ketika diakuisisi oleh Microsoft, Nokia memang dilarang mengeÂÂluarkan produk-produk baru dengan nama Nokia, setidaknya hingga akhir Desember 2015. Sekarang, Nokia sudah terlepas dari Microsoft sehingga peruÂÂsahaan yang sempat menÂÂjadi market leader di InÂÂdonesia ini bakal kembali ke pasar ponsel yang pada masanya sempat melamÂÂbungkan namanya.
Kepastian itu menyuÂÂsul pernyataan Presiden Nokia Tiongkok, Mike Wang, pada sebuah surat kabar di negara tersebut. Wang mengungkapkan perangkat Nokia yang menjalankan Android akan meluncur pada kuartal keempat tahun ini. Sayangnya Wang tiÂÂdak menyebutkan tanggal pastinya.
Seperti dilansir di laÂÂman Phone Arena, setidaÂÂknya Nokia akan merilis 3 sampai 4 perangkat pintar berbasis Android. JumÂÂlah itu mencakup smartÂÂphone dan tablet.
Kabarnya, dua dari semua perangkat yang akan diluncurkan meruÂÂpakan ponsel high-end. Dua ponsel tersebut akan didukung chipset SnapÂÂdragon 820 dan menjalankÂÂan Android 7.0 Nougat. Informasi lain juga meÂÂnyebutkan bahwa kedua ponsel itu akan didesain dengan bodi metal dan keÂÂmampuan anti-debu. PerÂÂbedaan dari kedua ponsel tersebut adalah ukuran layar yang digunakan, yakÂÂni 5,2 dan 5,5 inci.
Nokia pun menunjuk sosok yang bertugas memÂÂbangkitkan merek ponÂÂsel legendaris ini. Nokia menjadikan Pekka RanÂÂtala sebagai Chief MarketÂÂing Officer. Pekka Rantala merupakan mantan CEO Rovio, perusahaan yang berperan di balik kesukÂÂsesan game fenomenal Angry Birds.
Penunjukkan Rantala sendiri disebut bukannya tanpa alasan. Pria itu seÂÂbelumnya pernah berkipÂÂrah di Nokia selama tujuh tahun, sebelum akhirnya pindah ke perusahaan pembesut Angry Birds, Rovio sebagai CEO.
Untuk diketahui, Nokia saat ini tak lagi berdiri sebÂÂagai perusahaan mandiri. Nama merek tersebut suÂÂdah dibeli oleh Foxconn dan diberikan ke anak peÂÂrusahaannya, FIH Mobile, menyusul penjualan divisi feature phone Microsoft pada Mei 2016. (*)
Bagi Halaman