BOGOR, TODAY—Kurang dari dua tahun berjalan, PT Sayaga Wisata sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkab Bogor, terus menunÂjukan kinerjanya. Setelah berÂhasil mengembangkan bisnis Oleh-oleh Khas Bogor (OKB), kini prusahaan plat merah itu, dipercaya Pemkab Bogor unÂtuk mengelola tempat wisata.
Salah satu tempat wisata yang saat ini tengah digarap yakni, wisata air panas GuÂnung Kapur yang terletak di dua desa yakni, Bojongindah dan Desa Cogrek, Kecamatan Parung. “Pengelolaan wisata air panas Gunung Kapur suÂdah dilimpahkan oleh PemkÂab Bogor kepada kami,†kata Direktur Operasional (Dirops) PT Sayaga Wisata, Ivan Fadila.
Tidak hanya lokasi wisata itu, PT Sayaga Wisata juga membidik tempat wisata lainya, seperti Gunung PanÂjang dan Gunung Peyek yang merupakan satu hamparan kawasan aset daerah dan suÂdah dilakukan peninjauan.
“Kawasan ini sangat poÂtensial untuk dikembangkan secara terintegrasi. Artinya, tiga aset wisata ini bisa dijadiÂkan kawasan wisata terpadu dan bisa menjadi bagian dari penyertaan modal PT Sayaga Wisata,“ ungkapnya.
Hingga ada penyertaan modal ke PT Sayaga Wisata, lanjut dia, status pengelolaan dan pengembangan aset wisaÂta Gunung Kapur, Gunung Panjang dan Gunung Peyek masih dalam status kontrak. “Intinya, pengelolaaan aset ini sudah sepenuhnya dikeÂlola PT Sayaga Wisata. MakanÂya, kami perlu melakukan koÂlaborasi dan koordinasi untuk pengembangannya,“ ujarnya.
Rencana BUMD yang bergerak dibidang wisata tiÂdak melulu berjalan mulus. Beberapa pihak, seperti keÂpala desa setempat seolah keberatan jika wisata air paÂnas itu dikelola PT Sayaga. Bahkan, Kepala Desa Cogrek Suherdi bersama kepala Desa Bojongindah mengirim surat kepada Bupati untuk menanÂyakan soal SK Buapti Bogor terkait penetapan PT Sayaga selaku pengelola dan penetapan tapal batas area aset miÂlik Pemkab Bogor.
“Kami juga meminta tembusan setiap MoU pengeÂlolaan aset wisata dan perÂmohonan sinergitas untuk adanya peran serta pemerÂintah dan masyarakat desa. Jadi semuanya bisa terang benderang. Pada prinsipnya kami siap mendukung PemkÂab melakukan pengelolaan sumber daya aset wisata daeÂrah ini,“ tandasnya. (Iman R Hakim)
Bagi Halaman