Untitled-9BOGOR, TODAY—Kurang dari dua tahun berjalan, PT Sayaga Wisata sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkab Bogor, terus menun­jukan kinerjanya. Setelah ber­hasil mengembangkan bisnis Oleh-oleh Khas Bogor (OKB), kini prusahaan plat merah itu, dipercaya Pemkab Bogor un­tuk mengelola tempat wisata.

Salah satu tempat wisata yang saat ini tengah digarap yakni, wisata air panas Gu­nung Kapur yang terletak di dua desa yakni, Bojongindah dan Desa Cogrek, Kecamatan Parung. “Pengelolaan wisata air panas Gunung Kapur su­dah dilimpahkan oleh Pemk­ab Bogor kepada kami,” kata Direktur Operasional (Dirops) PT Sayaga Wisata, Ivan Fadila.

Tidak hanya lokasi wisata itu, PT Sayaga Wisata juga membidik tempat wisata lainya, seperti Gunung Pan­jang dan Gunung Peyek yang merupakan satu hamparan kawasan aset daerah dan su­dah dilakukan peninjauan.

BACA JUGA :  Lepas Khafilah Kabupaten Bogor Ikuti MTQ Tingkat Jabar, Pj. Bupati Bogor Ingin Para Khafilah Mampu Bumikan Al-Quran di Bumi Tegar Beriman 

“Kawasan ini sangat po­tensial untuk dikembangkan secara terintegrasi. Artinya, tiga aset wisata ini bisa dijadi­kan kawasan wisata terpadu dan bisa menjadi bagian dari penyertaan modal PT Sayaga Wisata,“ ungkapnya.

Hingga ada penyertaan modal ke PT Sayaga Wisata, lanjut dia, status pengelolaan dan pengembangan aset wisa­ta Gunung Kapur, Gunung Panjang dan Gunung Peyek masih dalam status kontrak. “Intinya, pengelolaaan aset ini sudah sepenuhnya dike­lola PT Sayaga Wisata. Makan­ya, kami perlu melakukan ko­laborasi dan koordinasi untuk pengembangannya,“ ujarnya.

Rencana BUMD yang bergerak dibidang wisata ti­dak melulu berjalan mulus. Beberapa pihak, seperti ke­pala desa setempat seolah keberatan jika wisata air pa­nas itu dikelola PT Sayaga. Bahkan, Kepala Desa Cogrek Suherdi bersama kepala Desa Bojongindah mengirim surat kepada Bupati untuk menan­yakan soal SK Buapti Bogor terkait penetapan PT Sayaga selaku pengelola dan penetapan tapal batas area aset mi­lik Pemkab Bogor.

BACA JUGA :  Berdampak Positif Bagi Masyarakat, Pemkab Bogor Dukung Rencana Pengembangan IPB University di Dramaga dan Jonggol

“Kami juga meminta tembusan setiap MoU penge­lolaan aset wisata dan per­mohonan sinergitas untuk adanya peran serta pemer­intah dan masyarakat desa. Jadi semuanya bisa terang benderang. Pada prinsipnya kami siap mendukung Pemk­ab melakukan pengelolaan sumber daya aset wisata dae­rah ini,“ tandasnya. (Iman R Hakim)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================