PT-Indosurya-Inti-Finance-Cabang-PalembangJAKARTA, TODAY – PT Indosurya Inti Finance mengayuh kredit cukup kencang di awal tahun ini. Penyaluran pembiayaan Indosurya Finance pun su­dah mendekati target.

Mulyadi Tjung, Direk­tur Indosurya Inti Finance mengatakan, total pembi­ayaan baru (new booking) hingga Juli 2016 mencapai Rp 1,14 triliun atau sudah 76% dari target setahun. Pembiayaan tersebut juga tumbuh 63% dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 700 mili­ar.

Pembiayaan Indosurya melesat mengingat per akhir Mei 2016, perusa­haan ini baru menggelon­torkan kredit sebanyak Rp 510 miliar. “Pembiay­aan kami on track dengan target. Per Juni 2016, to­tal booking kami Rp 940 miliar. Sisanya diperoleh selama Juli,” kata Mulyadi kepada KONTAN, kemarin.

BACA JUGA :  Menu Makan Siang yang Sederhana dengan Telur Puyuh Balado Bumbunya Meresap

Mulyadi bilang, meng­geliatnya pembiayaan ini dipacu realisasi pengikatan kredit yang tertunda dari bulan-bulan sebelumnya. Selain itu, pihaknya meli­hat pengusaha sudah lebih percaya diri memasuki kuartal kedua 2016 untuk merealisasikan pengem­bangan usaha.

Tahun ini, Indosurya fokus menggelontorkan pembiayaan pada sektor produktif. Mulyadi me­rinci, pembiayaan kredit Indosurya sebesar 74% dari total portofolio un­tuk kredit investasi. Kredit modal kerja sebesar 15%. Kredit ini menyasar in­dustri kecil atau usaha kecil menengah (UKM), kontraktor dam perdagan­gan. Tenor yang diberikan maksimum dua tahun den­gan plafon maksimal Rp 40 miliar.

Selain kredit modal kerja, multifinance ini juga menggelontorkan pembi­ayaan multiguna dengan porsi 9% dari total portofo­lio. Untuk pembiayaan ini, Indosurya memberikan tenor hingga lima tahun. Pembiayaan multiguna bisa digunakan untuk re­novasi rumah. Sementara plafon pembiayaan bisa mencapai Rp 3 miliar.

BACA JUGA :  Modus Sembuhkan Kesurupan, Guru Silat di Sampang Cabuli Muridnya

Komitmen Indosurya menjadi pemain pembiay­aan produktif ditegaskan dengan terus berinovasi dari sisi produk dan ja­ringan berupa channel acquisition. Hal ini dilaku­kan untuk mengejar target pembiayaan Rp 1,5 triliun. Strategi lain fokus menjaga kualitas portofolio serta agresif dalam pengemban­gan cabang.

Saat ini, total cabang dan point of sales (POS) In­dosurya 35 outlet. Sepan­jang tahun ini, Indosurya menambah 10 cabang baru termasuk POS. Tahun de­pan, Indosurya menarget­kan total cabang menjadi 70 outlet. (Imam/kontan)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================