JAKARTA, TODAY-Asosiasi Pesepakbola Profesional InÂdonesia (APPI) berencana mengusung Kurniawan Dwi Yulianto sebagai calon KeÂtum PSSI. Eks penyerang timnas Indonesia itu diÂharapkan benar-benar membawa perubahan bagi sepakbola tanah air.
“Rencananya APPI ingin mengaÂjukan satu nama yaitu Kurniawan, tapi nanti akan kami umumkan jelasnya seperti apa,†ujar CEO APPI Valentino SimanÂjuntak kepada detikÂsport, Rabu (18/8).
Pendaftaran calon Ketum PSSI akan mulai diÂbuka pada 22 Agustus hingÂga 5 September mendatang. Para calon yang didaftarkan nantinya harus melengkapi persyaratan-persyaratan yang diberikan kepada Komite PeÂmilihan (KP).
Dalam perkembangannya, sudah ada beberapa nama calon yang mengemuka. Salah satunya adalah Letjen Edy Rahmayadi, Erwin Aksa dan Moeldoko bahkan Joko DriÂyono.
Nama Kurniawan menÂjadi satu-satunya kandidat dari kalangan pemain, yang merupakan pelaku sepakbola Indonesia yang sebenarnya. Kehadiran oria 40 tahun itu bisa menjadi angin segar bagi sepakbola yang diharapkan b i s a melakukan perubahan lebih baik.
“Yang jelas ada niatan dari eks pesepakbola untuk maju dan sevisi sama kami, pasti kami support. Demi sepakbola yang lebih jujur,†katanya.
Ketika ditanya kapan akan mendaftarkan Kurniawan ke Komite Pemilihan? Valentino hanya mengatakan akan diÂlakukan secepatnya, setelah pendaftaran dibuka.
Ketua APPI, Ponaryo AstaÂman, memandang bahwa suÂdah saatnya pemain terlibat di federasi, setelah bertahun-taÂhun penÂgurus-penÂg u Âr u s P S S I tidak berÂbeda jauh. DenÂgan hadirnya pemain di dalam tubuh federasi, maka perubahan atau kekurangan bisa dilakukan dengan baik.
“Karena kami pikir sudah waktunya ada sosok pemain atau mantan pemain yang terÂlibat di federasi. Mereka perÂnah berjuang di lapangan seÂbagai pemain, mereka paham betul apa yang diperlukan untuk kekurangan yang haÂrus dibenahi demi kemajuan sepakbola Indonesia,†ungkap Ponaryo kepada detiksport, Kamis (18/8).
Namun demikian, keinginan APPI dan masyaraÂkat Indonesia melihat pemain bisa terlibat dalam federasi tentu tidaklah mudah. Sebab, 107 voter atau pemilik suara dipastikan sudah memiliki calon masing-masing dan lebih ‘menguntungkan’ bagi mereka.
Apalagi, saat ini sudah ada calon-calon yang bisa dibilang memiliki kekuatan. Di antaÂranya Letjen Edy Rahmayadi, Erwin Aksa, Moeldoko dan kabarnya juga ada Joko DriÂyono.
Tapi, Ponaryo menegasÂkan akan tetap berusaha yang terbaik untuk pencalonan Kurniawan tersebut. TerpentÂing baginya adalah dia ingin membuka mata masyarakat bahwa inilah yang diperlukan bagi sepakbola tanah air.
“Kami akan berusaha berbuat yang terbaik di penÂcalonan Mas Kurus (panggiÂlan Kurniawan) ini. Soal hasil kami lihat saja nanti,†kata pemain Pusamania Borneo FC itu.
“Yang paling penting adalah kami sudah mulai memÂbuka mata masyarakat, bahwa ini yang diperlukan sepakÂbola Indonesia. Sosok yang pernah langsung mengalami bagaimana bermain sepakbola membawa nama negaranya. Sehingga sekali lagi tahu betul apa yang diperlukan untuk memperbaiki sepakbola kita,†simpul Ponaryo yang juga pernah jadi kapten timnas InÂdoÂnesia itu. (Imam/ net)
Bagi Halaman