Sejumlah anggota Paskibraka Kota Bogor diduga mengalami kekelahan hingga menjadi kesurupan, saat berdoa bersama di halaman kantor Walikota Bogor, pada Selasa (16/08/2016) malam.
Oleh : Yuska Apitya Aji
[email protected]
Kejadian saat para anggota paskibra seÂdang doa bersama di balai kota, agar diÂberi kelancaran saat upacara bendera memperingati HUT ke-71 RI.
Berdasarkan informaÂsi yang dihimpun, Rabu (17/8/2016), saat pembacaan doa berlangsung, seketika delapan anggota Paskibra hiÂlang kesadaran dan berteriak histeris.
Diduga kesurupan, delaÂpan paskibra itu dibawa inÂstrusktur ke Taman Makam Pahlawan di Jalan Pahlawan Kota Bogor, dengan tujuan agar mereka sadar.
Bukannya sembuh, para paskibra malah semakin berÂteriak histeris. Petugas medis yang tiba di lokasi berupaya menyembuhkan mereka.
Akibat kejadian aneh ini, proses upacara bendera yang akan dihelat di lapangan PusÂdik Zeni Bogor terancam gaÂgal.
Sementara, sejumlah awak media yang hendak meliput insiden tersebut, dihadang tim paskibra. Mereka melarÂang meliput peristiwa langka ini.
Akibatnya, terjadi keribuÂtan saat awak media menolak menghapus hasil rekaman peristiwa itu. Namun, aksi tersebut berhasil dilerai seÂjumlah warga yang sedang beÂrada di makam pahlawan.
“Saya juga heran, orang lagi begitu malah dibawa ke makam. Harusnya kan ke dokÂter atau orang pinter,†kata Latief warga sekitar makam pahlawan.
Latief menganggap aksi para purna paskibra Kota BoÂgor terlalu berlebihan, denÂgan melarang awak media meÂliput peristiwa itu. “Namanya juga kejadian tidak disengaja, ya wajar publik tahu,†kata Latief. (Yuska Apitya)
Bagi Halaman