Menguji Nyali The Blues

LONDON, TODAY—Chelsea bakal mengawali musim ini dengan menghadapi West Ham United. Tiga poin seper­tinya bakal dikantongi melihat rekor pertemuan The Blues dan The Hammers.

Laga di Stamford Bridge, Selasa (16/8/2016) dinihari WIB nanti, akan jadi debut manajer Antonio Conte di Pre­mier League. Publik ‘Si Biru’ tentu ingin melihat bagaimana racikan Conte yang sebelum­nya begitu ampuh bersama Juventus di Serie A.

Meski demikian lawannya pun bukan tim sembarang. West Ham yang musim lalu mengejutkan bersama Slaven Bilic akan menguji sejauh mana Chelsea dan Conte su­dah saling menyatu.

Chelsea musim lalu sama sekali tak bisa mengalahkan West Ham (kalah 1-2 di kan­dang lawan dan main imbang 2-2 di kandang sendiri). Beri­kut data dan fakta terkait laga tersebut seperti dikutip Opta:

– Chelsea tak terkalahkan di 10 pertemuan terahirnya dengan West Ham United di Stamford Bridge (7 menang 3 imbang) dan tidak pernah ka­lah di kandang dari West Ham sejak September 2002 (2-3). – West Ham tidak terkalah­kan dari Chelsea di Pre­mier League musim lalu: itu adalah pertama kalinya sejak 2002/2003.

– Chelsea paling banyak meraih poin dibanding tim Premier League lainnya di pe­kan pembuka (51 poin).

– Chelsea tidak terkalahkan dari 13 partai pembuka terahir yang dimainkan di Stamford Bridge (10 menang 3 imbang).

– Antonio Conte hanya kalah sekali dari 30 pertandingan liga terakhir sebagai manajer klub (27 menang 2 imbang 1 kalah).

– Conte dalam 28 pertandin­gan kandang terakhirnya seb­agai pelatih klub (26 menang 2 imbang 0 kalah), kekalahan kandang terakhirnya didapat Januari 2013 (Juventus 1-2 Sampdoria).

– Diego Costa mencetak lima gol dari tujuh penampilan un­tuk Chelsea di bulan Agustus.

– Dimitri Payet punya andil dalam hadirnya 11 gol dari 12 penampilan terakhirnya di musim 2015/2016 (3 gol, 8 as­sist).

– Chelsea sudah tidak menang di empat pertandingan terakh­irnya di hari Senin (2 kalah 2 imbang)

– Avram Grant jadi satu-sat­unya manajer Chelsea yang kalah di laga pembuka Pre­mier League pada era Roman Abramovich (0-2 Man Utd, September 2007).