Memphis-Depay---FootyRendersMANCHESTER, TODAY—Memphis Depay pernah men­jadi salah satu pemain muda paling menarik di Piala Du­nia 2014, lalu menjadi top skorer Liga Belanda. Sampai kemudian ia meredup musim lalu.

Memphis, demikian ia ingin disapa lantaran tidak ingin ada keterkaitan dengan nama “Depay” dari sang ayah, didatangkan Manchester United dari PSV Eind­hoven dengan nilai 25 juta poundsterling. Ia didatangkan setelah mencetak 28 gol dalam 40 penampilan untuk PSV di musim 2014/2015.

Sebagai seorang winger, Memphis punya kecepatan, olah bola mumpuni, dan punya kemampuan melepaskan sepakan dari jarak jauh. Di luar atribut tekniknya, ia juga punya fisik kokoh, yang seharusnya bisa membuat ia be­radaptasi dengan mudah di Premier League –yang kerap mengandalkan adu fisik.

BACA JUGA :  Minum Air Jahe Setiap Hari, Apa Sih Manfaatnya? Simak Ini

Tapi, kenyataannya tidak demikian. Memphis –yang dengan pede-nya mengambil nomor legendaris United, nomor 7– kesulitan. Dari 29 kali bermain di Premier League musim lalu, hanya 2 gol ia cetak. Secara keselu­ruhan, sepanjang musim lalu ia bermain 45 kali di semua ajang dan mencetak 7 gol.

Kendati begitu, manajer United, Jose Mourinho, meyakini bahwa Memphis bakal kembali ke perfor­ma terbaiknya. Untuk alasan itu jugalah Mourinho tidak melepas Memphis ke klub mana pun. “Saya tidak mau membahas musim lalu terlalu banyak, tapi saya tahu ia pemain yang sama seperti yang saya li­hat di PSV dulu dan di Piala Dunia dua tahun lalu ketika ia masih sangat muda,” ujar Mourinho seperti dilansir Soccerway.

BACA JUGA :  Semangati Garuda Muda, Pj. Bupati Bogor Bersama Ribuan Warga Nobar Semi Final AFC di Plaza Selatan Stadion Pakansari

Anggapan bahwa Memphis terlalu fokus pada kehidu­pan di luar lapangan, di mana ia gemar keluar malam dan senang mengendarai mobil mewah, juga ditepis Mourinho jauh-jauh. Ia tidak mempermasalahkannya selama performanya saat latihan dan di lapangan bagus.

Kendati begitu, Mourinho juga meminta Memphis untuk bersabar. Sejak pertengahan hingga akhir musim lalu, kesempatan pemain berusia 22 tahun itu untuk menjadi start­er terbilang terbatas. Mourinho pun ingin memainkannya ketika nanti musim memasuki masa padat jadwal. “Dia frustrasi dengan apa yang terjadi musim lalu, di mana ia ke­hilangan kepercayaan dirinya. Tapi, ia bakal bangkit,” kata Mourinho. (Alfian M|dtc)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================