Untitled-14ALFIANMUJANI
[email protected]

Kegembiraan dan keceriaan mewar­nai acara tanam pohon buah-buah­an bersama Bogor Hejo di TK Mex­indo, Malabar, Kota Bogor, Sabtu (13/8/2016). Para muridnya sangat aktif dan sangat percaya diri dalam menyampai­kan jawaban yang diminta gurunya.

Ini terlihat jelas ketika Kepala TK Mexindo Siti Sofiah menjelaskan secara menarik tentang aneka jenis pohon yang akan mereka tanam ber­sama Tim Bogor Hejo dari Surat Kabar Harian Bogor Today di halaman sekolahan milik Pemer­intah Kota Bogor itu.

‘’Pohon apa ini, siapa yang tahu…?’’ tanya Sofiah kepada puluhan murid A2 dan B2 yang ikut acara tanam pohon. Anak-anak pun serem­pak mengacungkan tangannya. ‘’Pohon nang­ka,’’ kata Rasya.

Pengetahuan Rasya dan beberapa anak TK Mexindo tentang nama pohon buah-buahan cu­kup menakjubkan. Sebab, berdasarkan pengala­man Tim Bogor Hejo di sekolah-sekolah, sangat jarang para murid bisa langsung menebak nama pohon nangka, sekalipun di tingkat SMP dan SMA. Sebab, pohon bibit nangka yang masih kecil sering tersamar dengan bibit jeruk atau sukun.

BACA JUGA :  Minum Air Jahe Setiap Hari, Apa Sih Manfaatnya? Simak Ini

Keceriaan dan adegan lucu kian terasa ke­tika Amel Amalia Dian Puspitasari memberikan kuis edukasi pohon kepada anak-anak. Eorang anak bertubuh subur diminta maju. Anak laki-laki yang ternyata bernama Gatan ini bukan hanya lucu ekspresinya, tetapi juga celetukanya mengundang tawa.

‘’Waah, tubuh Gatan gendut sekali dan sehat. Memang suka makan apa aja kalau di rumah,’’ tanya Amel, yang dengan cepat dan spontan dijawab Gatan, ‘’Semua dimakan, malah sampahnya juga disedot.’’ Jawaban Gatan ini mengundang tawa para guru dan tim Bogor Hejo yang hadir di acara ini, termasuk Pemred SKH Bogor Today Alfian Mujani dan Sekretaris Bogor Hejo Tato Marsito.

BACA JUGA :  Menu Makan Siang dengan Sup Ayam Kembang Tahu yang Simple dan Menggugah Selera

Selain cerdas-cerdas, anak-anak TK Mexindo ini juga sangat tertib dan taat pada aturan. Mer­eka berbaris dengan tertib dan berada pada ke­lompok yang sudah dibentuk gurunya. Misalnya pada saat penanaman pohon dilakukan, mereka tertib berangkat ke lubang masing-masing ses­uai kelompok. Begitu juga saat foto bersama.

Jumlah pohon buah-buahan yang ditanam juga tak terlalu banyak, hanya lima pohon untuk melengkapi koleksi pohon yang sudah dimiliki TK Mexindo. Salah satu pohon yang ditanam adalah pohon citrus (jeruk) sumbangan dari Cit­rus Department Store. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================