YANDI SOFYAN menjadi salah seorang pemain yang hingga pekan ke-14 Indonesia Soccer Championship (ISC) belum mendapatkan menit bertanding. Kini menatap laga ke-15 kontra Barito Putra, mungkinkah keÂsempatan itu datang?
Soal kans yang didapatnya, Yandi menyerahkan semuanya kepada pelatih. Apalagi sejak awal pelatih menilai bahwa kompetensi para pemainnya tak jauh berbeda satu sama lainnya.
Yandi mengaku siap seandainya dipercaya pelatih dalam sistem rotasi yang dijalankan. Meski sudah lama tak bermain di level tertinggi, namun Yandi meyakinkan bahwa sentuhannya yang hilang bisa kembali moncer.
“ Lama tak main mungkin berpengaruh pada senÂtuhan. Tapi sebagai pemain memiliki cara sendiri agar tak hilang sentuhan dan bagaimana kita memotivasi diri. Salah satunya dukungan dari keluarga dan duÂkungan dari orang-orang terdekat,†kata Yandi kepada wartawan di Mess Persib, Selasa (9/8/2016).
Yandi menyebutkan beberapa dukungan tersebut didapatnya dari kakanya Zaenal Arief yang juga mantan pemain Persib.
“Aa pastinya lebih berpengalaman dari saya, dia juga ngerti situasi yang saya alami. Sekarang bagaimana agar tetap kerja keras,†jelasnya.
Dalam sisa laga putaran pertama ini, Yandi berharap Persib bisa meÂnyapu bersih poin. Apalagi Persib banyak kehilangan poin maksimal di kandang.
“Ya, mudah-mudahan bisa menÂdongkrak papan atas klasemen. Semoga bisa berangÂsur merangkak naik. Untuk saya pribadi pastinya sudah ingin bermain. Sudah ateul penÂgen main tapi nanti pasti ada saatnya tergantung dari kesiaÂpan saya,†jelasnya.
Selain Yandi, Rudiana dan M. Ridwan menjadi pemain yang menunggu giliran main di ajang ISC. (Net*)
Bagi Halaman