Untitled-2BOGOR, TODAY—Kopi vari­etas Arabika hasil produksi kelompok tani Mekarwangi, Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, dilelang. Kopi yang diklaim memiliki nilai sangat baik itu laku terjual dengan harga cukup fantastis yakni Rp2 juta per kilogram.

Lelang kopi itu menjadi bagian dari kegiatan Bogor Coffee Festival yang diseleng­garakan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor di Cibinong City Mall, Sabtu 6 Agustus. Sedianya, kopi Arabika itu dibuka dengan harga Rp57 ribu per kg. Kopi yang masih diproduksi secara manual itu memi­liki skor 80,3 dan dapat ditingkatkan ke angka 85,5 jika menggunakan hi­droteknologi.

Bupati Bogor Hj Nurhayanti M.Si mengatakan, petani di daerahnya mampu menghasilkan kopi Arabika maupun Robusta dengan kualitas yang sangat baik. Sebelumnya, kopi hasil produksi di Kabupaten Bogor juga pernah disertakan dalam pam­eran kopi di Atlanta, Amerika Serikat.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Selasa 30 April 2024

“Harga termahal ini merupakan respons penggila kopi Bogor. Potensi kopi kami bisa bersaing di tingkat na­sional maupun internasional,” kata Nurhayanti yang menjadi salah satu pemenang kopi seharga Rp2 juta itu, kemarn.

Nurhanyanti menjelaskan, pi­haknya akan mengembangkan sektor pertanian kopi sebagai salah satu ko­moditas unggulan Kabupaten Bogor. Lahan kebun kopi seluas 32 hektare yang ada saat ini akan dimaksimalkan bahkan diperluas.

“Baru ada di Kecamatan Sukamak­mur, Tanjungsari, Megamendung, dan Pamijahan. Mudah-mudahan ini menjadi titik awa kami untuk menam­bah produk unggulan hasil produksi pertanian,” kata Yanti.

BACA JUGA :  Todong Sajam, 2 Pengamen di Bandarlampung Coba Rampas Motor Warga

Selain Bupati, lelang kopi unggu­lan itu juga dimenangkan oleh empat peserta lain. Yakni Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Munawaroh Yassin, Anggota DPR Ikhsan Firdaus, dan pengusaha olahan kopi Danu.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Mekar Wangi Budi Irawan men­gaku tak menyangka kopinya bisa ter­jual dengan harga yang sangat tinggi. Sebab biasanya ia menjual dengan harga cukup terjangkau yakni Rp45 ribu per kilogram. “Kopi kami me­miliki keunikan pada rasa atau aro­manya,” kata Budi.

(Yuska Apitya)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================