DSC_7987SUKABUMI TODAY– Jalur pen­dakian ke Gunung Gede dan Pangrango selama bulan Agus­tus, ditutup. Penutupan aktivi­tas pendakian itu untuk untuk memperbaiki sarana dan prasa­rana serta pemulihan ekosistem di Taman Nasional Gu­nung Gede Pan­grango (TNGGP).

Menurut Kepala Balai Besar TNGGP, Suyatno Sukandar, selama jalur pendakian ditutup akan menerjunkan petugas­nya untuk menja­ga berbagai pintuma­suk. Upaya tersebut untuk mengan­tisipasi adanya pendaki nakal yang tetap mendaki.

BACA JUGA :  Kecelakaan Mobil Pikap di Kendal Terbalik ke Sawah, Angkut Wisatawan

“Kami juga mengimbau kepa­da para pendaki yang masih be­rada di jalur pendakian maupun puncak gunung untuk segera turun,” kata Suyatno, Minggu (31/7/2016).

D i ­katakan Suyatno, BBTNGGP berkoordinasi dengan Dinas Ke­budayaan dan Pariwisata Kabu­paten Bogor dan Cianjur; Dinas Pemuda Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabud­par) Kabupaten Sukabumi serta Polres Sukabumi, Bogor dan Cianjur. “Apalagi saat ini hujan masih sering turun di jalur pen­dakian khawatir terjadi longsor. Kami berharap aturan ini ditaa­ti,” ujarnya.

BACA JUGA :  Kecelakaan Maut, KA Siliwangi Tabrak Motor di Sukabumi, Pasutri Tewas

Untuk objek wisata yang ada di sekitar kaki Gunung Gede dan Pan­grango, seperti Curug Cibeureum, Pondok Halimun, Situ Gunung dan lainnya masih tetap dibuka untuk umum.(Yuska Apitya/pk)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================