BOGOR TODAY – Satuan PoliÂsi Pamong Praja (Satpol PP) mulai bergerak cepat untuk membenahi jalan MA Salmun dari para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang masih membandel berjualan di kawasan terseÂbut. Hal ini bukanlah sesuatu yang mudah mengingat belum adanya tempat relokasi PKL yang merupakan sebuah soluÂsi tepat bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Kepala Satpol PP Kota BoÂgor Herry Karnadi membenarÂkan hal itu, PKL masih didapaÂti pada saat sidak ke lokasi dengan para personil Satpol PP yang dibantu dengan petuÂgas kepolisian. “Memang PKL yang bandel masih ada, tetapi tidak sebanyak kemarin-kemaÂrin, hari ini kita turun untuk merapikan para PKL yang maÂsih nakal ini,†ungkapnya di tengah sidak ke Jalan MA SalÂmun, kemarin.
Di tempat yang sama, DiÂmas, Kasi Opdal Satpol PP mengatakan, sidak kali ini unÂtuk mensterilkan empat titik terlebih dahulu. “Semua harus dilakukan secara bertahap, minimal kita kuasai dahulu beberapa titik agar steril dari PKL,†tuturnya.
Ia juga menambahkan nantinya tujuan utama tetap untuk mensterilkan seluruh wilayah secara keseluruhan dari PKL. “Ini merupakan baÂgian dari upaya untuk menÂsterilkan kawasan ini dari PKL dan besok (Hari ini, Red) akan dilakukan rapat dengan SatÂuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mencari solusi kemana para PKL ini akan dipÂindahkan,†jelasnya.
Empat titik yang disterilkan kemarin di antara lain sepanÂjang Jalan MA Salmun (SimÂpang Presiden – Jalur Gereja) agar para PKL tidak memakÂan bahu jalan, kedua sekitar jembatan MA Salmun, ketiga depan pos dan terakhir sepanÂjang jalan Blok A serta tatap muka Sawojajar.
Hasil pantuan BOGOR TOÂDAY terlihat masih banyak para PKL yang berjualan di area itu, mereka mengeluhkan sulit untuk mencari nafkah di tempat lain dikarenakan beÂlum ada tempat yang menjadi solusi dari Pemkot Bogor unÂtuk menggantikan tempat berÂjualan para PKL di sini.
Selain PKL, kondisi jalan juga terlihat kumuh dan tak terawat, banyak genangan air yang ikut menambah daftar hiÂtam dan mencoreng komitmen Walikota Bogor Bima Arya unÂtuk menjadikan Kota Bogor seÂbagai kota sejuta taman yang indah dan mengundang banÂyak wisatawan. (Abdul Kadir Basalamah/ed:Mina)
Bagi Halaman