JAKARTA,TODAY-Persija Jakarta akhirnya bisa mengguÂnakan Stadion Manahan Solo sebagai markasnya, setelah dipastikan tak bisa tampil di Jakarta karena Stadion UtaÂma Gelora Bung Karno (SUGBK) direnovasi.
Sebelumnya, Persija sempat dikabarkan memilih StaÂdion Pakansari, Bogor, atau Stadion Wibawa Mukti, CikaÂrang. Dua-duanya dinilai cukup strategis untuk menjangÂkau penonton dan kepentingan sponsor.
Namun kedua stadion tersebut terkendala masalah perizinan, sehingga mau tidak mau opsi terbesarnya adalah di Stadion Manahan Solo.
“Kami sudah memutuskan menggunakan Stadion Manahan, Solo, sebagai kandang kami di pertandingan selanjutnya,†ujar Ketua Umum Persija Ferry Paulus, SeÂlasa (28/6).
Sementara itu, Persija kini terancam hukuman tidak bisa menggelar laga di Jakarta, menyusul kerusuhan yang terjadi pada laga melawan Sriwijaya di Stadion GBK pada 24 Juni lalu.
The Jakmania juga kemungkinan besar tidak bisa mendukung langsung tim kesayangannya hingga kompetisi selesai, atau enam pertandingan tanpa atribut.
Hukuman tersebut meruÂpakan rekomenÂdasi dari MenÂteri Pemuda dan Olahraga (MenÂpora) Imam NahÂrawi. Komdis TSC baru akan bersidang terkait kasus tersebut pada
Bagi Halaman