BOGOR, TODAY—Presiden Joko Widodo ( Jokowi) menyempatkan diri membagi-bagikan 2.000 paket pangan kebutuhan pokok untuk masyarakat diKota Bogor, Selasa (28/6/2016) sore. Isi paket itu terdiri dari beras lima kiloÂgram, gula pasir, sekotak teh celup, gula pasir, dan minyak goreng. Kepada lansia Jokowi juga menebar amplop sebagai Tunjangan Hari Raya (THR).
Pantauan BOGOR TODAY, Presiden Jokowi yang mengenakan kemeja puÂtih lengan panjang, membagikan paket sembako di dua lokasi di Kota Bogor. Di setiap lokasi Presiden Jokowi menyÂiapkan sekitar 1.000 paket kebutuhan pokok.
Presiden Jokowi hanya membagikan paket kepada sejumlah warga, lainnya dibagikan oleh petugas yang ditunjuk.
Lokasi pertama di Pulo Geulis, KeÂlurahan Babakanpasar, Kecamatan BoÂgor Tengah, Kota Bogor. Lokasi kedua di Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Di lokasi kedua, rombongan Jokowi datang sekira pukul 14:57. Mereka melintasi jembatan sepanjang 500 meter diatas 20 meter ketinggian sungai Cisadane. Kedatangan Jokowi langsung disambut riuh tepuk tangan dan luapan kegembiraan warga yang sudah antre sejak sekitar pukul 14.00 WIB.
Walikota Bogor Bima Arya tampak mendampingi Presiden Jokowi memÂbagikan dan menyaksikan pembagian paket kebutuhan pokok itu kepada warÂga. Selain itu, tampak Staf Khusus BiÂdang Komunikasi Presiden Johan Budi.
Paket yang dikemas dalam tas kain berwarna putih dengan kombinasi warÂna merah dan biru, kemudian dibagikan kepada warga. Kupon yang sudah diseÂbar sebelumnya, kemudian ditukarkan dengan bingkisan.
Warga yang sudah mendapati bingÂkisan, sempat bersalaman dengan PresÂiden Jokowi dan mengabadikan moÂment tersebut dengan berfoto bareng.
Selain sembako, Jokowi juga memÂbagikan ribuan buku tulis dengan covÂer depan bertuliskan Ayo Belajar. “Ini buat belajar, yah,†ujar Jokowi sambil membagikan buku kepada anak-anak Kampung Keramat. Usai membagikan, Jokowi pun langsung bergegas meningÂgalkan lokasi sekira pukul 14:27.
Menurut, Asnah (52) sangat bersyuÂkur mendapatkan bantuan tersebut. Ia menuturkan, tas jinjing berwarna putih bertulisan bantuan presiden tersebut berisi bahan sembako di antaranya minÂyak goreng, terigu, dan kue kering. “SeÂlain sembako, saya juga dapat amplop, tapi saya belum tahu isinya berapa. AlÂhamdulilah,†katanya.
Sementara itu, Walikota Bogor Bima Arya menemani Jokowi di dua lokasi yang disasar. Presiden Jokowi banyak bertanya menyangkut dua tempat itu. “Kenapa namanya Pulo Geulis dan KamÂpung Keramat, ya saya jelaskan. Kondisi warga bagaimana? Berapa RW yang ada, dan lapangan pekerjaan apa yang dimilÂiki warga di dua kampung itu,†ungkap Bima, usai pembagian sembako.
Bima melanjutkan, Presiden kasihan melihat warga karena belum tentu merÂeka merasakan Idul Fitri seperti dirinya dan warga yang berkecukupan. Kalau tiÂdak dapat bantuan, mereka merasakan Idul FItri seperti hari biasa saja. “Pak Jokowi memilih tempat di mana warga membutuhkan bantuan. Presiden meÂmastikan semua harus dapat, ditutup pembagian buku Ayo Belajar. Bicara Kota Bogor tertarik karena cantik, hijau, dan indah. Sepertinya beliau jatuh cinta kepada Kota Bogor,†tambah Bima.
Bima juga mengungkapkan, bila dirinya mendapatkan pesan dari PresÂiden Jokowi untuk mempertahankan ruang terbuka hijau (RTH) yang ada. InÂstruksi itu, kata Bima, langsung segera diamininya.
“Pemkot bukan hanya sekedar inÂgin mempertahankan RTH, namun juga akan menambahnya. Para investor yang ingin membangun di Bogor, harus memenuhi ketentuan RTH,†paparnya.
Camat Bogor Tengah Rakhmawati mengatakan, Presiden Jokowi senang dengan pembagian sembako yang terÂtib di wilayahnya sehingga ia memuji pembagian ini lebih baik dari daerah lain yang pernah dikunjunginya. “Tadi dipuji presiden pembagiannya tertib, ya alhamdulillah berkat kerja bersama muspida dan muspika,†tuturnya.
Sementara, Lurah Panaragan Rika Riana Riska Dewi mengatakan, pihaknya sangat terbantu dengan pemberian semÂbako ini, dan diharapkan di kelurahan lain bisa dibantu juga. “Banyak masyaraÂkat yang butuh bantuan,†katanya.
Usai membagikan paket kebutuhan pokok, Presiden Jokowi dijadwalkan melakukan buka puasa bersama anak yatim di Istana Kepresidenan Bogor.(Patrick|Yuska Apitya|ed:Mina)
Bagi Halaman