CIBINONG, TODAY-BanyaknÂya atlet dari Kabupaten Bogor yang masuk dalam Kontingen Jabar untuk terjun dalam arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar 2016, secara tidak langsung mentasbihkan KabuÂpaten Bogor saat ini menjadi kiblat olahraga di Jawa Barat.
Sekum KONI Kabupaten Bogor, Yadi Mulyadi AR menÂgatakan keterlibatan 74 atlet, 4 pelatih, dan 1 asisten pelatih dari KONI Kabupaten Bogor dalam Kontingen Jawa Barat sebagai bukti nyata bahwa semua elemen di Kabupaten Bogor baik eksekutif maupun legislatif serta para insan olahÂraga mulai bangkit membanÂgun prestasi.
Bukan hal yang aneh kaÂlau kondisi ini bisa terjaga dengan baik maka Kabupaten Bogor bukan hanya sebagai kiblat olahraga di Jabar saja, tetapi sudah menuju kiblat olahraga nasional.
“Saya berkeyakinan andai Kabupaten Bogor mampu membangun Sekolah Khusus Olahraga (SKO) maka secara keilmuan olahraga saya bisa menggaransi Kabupaten BoÂgor menjadi kiblat pembinaan olahraga nasional dengan catÂatan eksekutif dan legislatif seÂbagai pemangku kepentingan dan kebijakan dapat bersinÂergi dengan baik seperti saat ini,†ujar Yadi.
Sementara itu, Hendra Budiman, dari Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor menÂgaku bangga dengan prestasi para duta olahraga yang masÂuk dalam Kontingen Jabar unÂtuk PON XIX Jabar 2016.
“Secara tidak langsung atÂlet yang selama ini dibina di 18 cabang olahraga yang ada di KONI Kabupaten Bogor menjadi prajurit daerah khusus untuk membela Jawa Barat,†tegasnya.
Tak hanya itu, kata Hendra, ia juga sangat setuju dengan gagasan atau ide terkait pemÂbentukan Sekolah Khusus Olahraga (SKO).
“Kabupaten Bogor sudah mampu membangun SKO, saÂrana dan prasarana pendukung sudah ada. Saya berharap waÂcana tentang pembentukanÂnya bisa direalisasikan dalam waktu dekat,†imbuhnya.
Dirinya sepakat, jika ada SKO Karadenan atau Cibinong maka Kabupaten Bogor akan sejajar dengan Pemprov DKI yang memiliki SKO Ragunan. (Imam/ed:Mina)
Bagi Halaman