BANDUNG, TODAY-Persib U-21 terus dimatangkan guna mengÂhadapi turnamen TSC U-21 2016. Tim yang berdiri di bawah naungan Diklat Persib ini bahkan mengagendakan Training Center guna menyongsong turnamen yang akan diikuti 18 tim tersebut.
Pelatih Diklat Persib, Budiman mengatakan, salah satu upaya pihaknya mempersiapkan tim adalah mengembalikan jadwal latihan. Setelah terhenti kompeÂtisi dan sanksi FIFA untuk IndoÂnesia, Diklat Persib menjadi salah satu yang terkena imbas.
“Kemarin latihan seminggu tiga kali, sekarang konsisten berÂlatih rutin lagi seminggu. Kita akan melakukan Training Camp (TC) juga dua minggu. Tempatnya antara Subang atau Ciamis,†kata Budiman, Kamis (23/6/2016).
Program lain yang sudah diÂrancang adalah setelah lebaran, Maung Ngora akan melakukan latihan dengan intensitas meninÂgkat. Wildan dan kawan-kawan diprogramkan melakukan latihan dua kali sehari, yakni pagi dan sore.
Selain program, pihaknya pun tengah melakukan pencarÂian pemain-pemain baru yang akan memperkuat timnya. SeÂbab, pemain Persib U-21 hampir semua memperkuat PON Jawa Barat. Tapi, bagi Budiman itu buÂkan persoalan, dirinya pun tidak mau mengganggu 12 pemainnya di PON dan tiga yang bergabung Persib, Gian Zola, Febri Haryadi, dan Jujun Saepoloh.
“Kita akan gabungkan saja peÂmain-pemain yang ada sekarang di Diklat (U-17 dan U-19), karena secara teknik dan fisik sudah siap, tapi kalau mental ini masih meÂmerlukan jam terbang,†ucapnya.
Dalam surat bernomor 155/ GTS/VI/2016 yang dikeluarkan Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator ISC disebutkan peserta kompetisi akan dibagi ke dalam tiga grup yang masing-masÂing diisi oleh enam tim. RencananÂya, akhir bulan Juli depan menjadi awal turnamen ini bergulir.
Lebih lanjut ia mengungkapÂkan berencana meminjam tiga pemain yang sedang bergabung bersama tim senior; Gian Zola, Febri Haryadi, dan Jujun Saepuloh untuk diikutkan ISC U-21 2016.
Budiman mulai menaruh haÂrap kepada ketiganya dan akan memantau terus perkembangan performa mereka di tim senior. Sebab, ia terhitung kekurangan pemain karena mereka yang terÂpanggil tim PON Jabar baru bisa bergabung dengan Diklat Persib setelah gelaran PON selesai, atau tepatnya September mendatang.
“Kalau misalkan mereka tidak dipakai, kita mungkin akan pinjam dan itu kalau diizinkan oleh PersÂib, kita akan pakai jasa mereka juga,†ujar Budiman.
(Imam/Net/ed:Mina)
Bagi Halaman