CIBINONG, TODAY– TerÂbongkarnya peredaran telur ayam tak layak konsumsi di Kota Bogor membuat PD Pasar Tohaga Kabupaten Bogor kebakaran jenggot karena bukan tak mungkin produk serupa hinggap di Bumi tegar Beriman.
“Jarak antara Kota dengan KabupatÂen BoÂgor kan hanya beÂb e r Âapa kiÂl o m e t e r . Kemungkinan telur tak layak konsumsi maÂsuk ke pasar-pasar di Kabupaten Bogor bisa saja terjadi,†kata Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bogor, Yuyud Wahyudin.
Yuyud meminta, Dinas Koperasi, UMKM, PerinÂdustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bogor bersama PD Pasar Tohaga, menggelar razia sebagai langkah antisipasi. “Kami sih berharap, telur busuk tak masuk Kabupaten Bogor. Untuk pastinya, kita minta Diskoperindag dan PD Pasar Tohaga merazia pedagang telur, khususnya yang menjual telur dari luar Kabupaten Bogor,†tegas politisi PPP itu.
Terpisah, Humas PD Pasar Tohaga, Isni Jayanti menjelaskan, sejak ditemuÂkannya telur tak layak konÂsumsi di Kota Bogor, para panggede di PD Pasar ToÂhaga telah mengelÂuarkan i n ÂstrukÂs i p a d a p a r a kepala unit di 24 pasar unÂtuk mengÂgelar raÂzia.
“MeliÂb a t k a n D i s Âko p e r i n Âdag dengan mendat a n g i pedagang di pasar Cibinong dan Citeureup, belum ada temuan telur buÂsuk itu. Karena kebanyakan pedagang menjual telur loÂkal. Kalau yang busuk itu dari Jawa Tengah,†kata Isni.
Menurutnya, hingga jelang Idul Fitri nanti, PD Pasar ToÂhaga akan menggelar beberÂapa razia untuk memastikan semua bahan makanan yang dijuala di pasar-pasar tradisÂional aman dikonsumsi. ‘RaÂzia juga untuk mencegah tinÂdakan penimbunan sembako jelang lebaran. Dalam razia, kami akan gandeng kepoliÂsian juga,†cetusnya. (Rishad Noviansyah)
Bagi Halaman