Untitled-10RICKY ISKANDAR
[email protected]

Sekolah-sekolah yang masuk rintisan Adiwiyata selalu memiliki nilai plus dalam soal lingkungan. Salah satu­nya komitmen sekolah ini terhadap pelestarian lingkungan jauh lebih kuat. Salah satu contohnya SDN Bantarjati 6, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Meski kepala sekolahnya se­dang tidak ada, para guru dan mu­rid SDN Bantarjati 6 sangat antu­sias menyambut kedatangan Tim Bogor Hejo bersama Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Heri Cahyono un­tuk melakukan penanaman pohon buah-buahan di halaman sekolah.

Tatang Suryana S.Pd, guru SDN Bantarjati 6 dengan sigap menyam­but kedatangan Tim Bogor Hejo. Padahal tim penanam pohon setiap hari ini, datang secara mendadak. ‘’Kami selalu senang jika dilibatkan dalam penanaman pohon. Sekolah kami, SDN Bantarjati 6 merupakan sekolah rintisan Adiwiyata,’’ kata Tatang sebelum acara penanaman pohon, Selasa (31/5/2016)

Puluhan murid kelas 5 dan kelas 6 pun segera berbaris dan berkumpul di lapangan sekolah. Padahal, para murid kelas 5 sedang melaksanakan ulanagan kenaikan kelas. ‘’Mereka sudah selesai mengikuti ulangan ke­naikan kelas,’’ jelas Tatang. Semen­tara murid kelas 6 memang sedang menunggu jadwal masuk SMP.

BACA JUGA :  Resep Membuat Sup Kimlo Kulit Tahu untuk Menu Makan Malam yang Lezat dan Segar

Heri Cahyono tampak berseman­gat memberikan edukasi tentang pentingnya menanam pohon. Menu­rut alumnus Fakultas Kehutana E28 IPB ini, banyak manfaat yang di­dapat dari kegiatan menanam po­hon antara main pohon bisa meng­hasilkan oksigen, menyimpan air, mencegah longsor, membuat udara lebih bersih dan sehat, dan jika yang ditanam pohon buah, maka buahnya bisa dimakan.

‘’Karena itu, hari ini kita akan menanam pohon di lingkungan sekolah. Nanti setelah lulus atau su­dah dewasa kelak, bisa mampir lagi ke sekolah ini dan melihat pohon yang ditanam. Ayo siapa yang per­nah menanam pohon,’’ tanya Heri kepada anak-anak.

Heri juga mengingatkan bahwa menanam pohon merupakan ba­gian dari pendidikan lingkungan yang sangat penting. ‘’Pendidikan itu tidak hanya belajar di kelas, teta­pi juga menyatu dengan alam dalam rangka menjaga dan melestarikan lingkungan,’’ katanya.

Para murid yang tampak sangat antusias kian bersemangat dan bergembira ketika Amalia Dian Pus­pitasari alias Amel menguji pengeta­huan mereka tentang lingkungan, ten­tang pohon, dan tentang kebudayaan Bogor. ‘’Saatnya kita bagi-bagi hadiah. Siapa mau hadiah?’’ tanya Amel yang langsung diserbu para murid.

BACA JUGA :  Penderita Autoimun Harus Hindari 5 Makanan Ini!

Meski acara penananam pohon ini dilakukan di sela-sela pelaksa­naan ulangan kenaikkan kelas mu­rid kelas 1 sampai kelas 5, acara penanaman pohon ini tetap meriah. ‘’Naaah kalau nanam pohon bersama Bogor Hejo koran Bo­gor Today tidak ada yang perlu dibayar, semua gra­tis. Pohonnya gratis, dapat hadiah lagi,’’ kata Amel, ‘’Tampi kalau mau beli ko­ran silakan,’’ tambahnya.

Hadir pada acara ini Pe­mimpin Redaksi SKH Bogor Today Alfian Mujani, relawan Bogor Hejo Rifki Ahmad Alidrus, Seketaris Bogor Hejo Tato Marsito, Indra dan Ricky Iskandar.

Semua pohon yang ditanam merupakan pohon buah, satu di­antaranya pohon citrus sumbangan dari Citrus Department Store dan pohon jambu jamaika titipan dari Ketua DPRD Kota Bogor Untung W. Maryono. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================