IMG_20160523_150524 BOGOR, TODAY – Kue manis berukuran kecil ini masih tetap malang-melintang bertahan di tengah maraknya jajanan interna­sional yang membumi di Tanah Air. Kue pancong, merupakan kue tradisional yang kini disulap men­jadi lebih kekinian agar tetap eksis diantara jajanan kuliner lainnya.

Fadli Valerian, pemilik Pan­cong Sancang, ditengah gempuran jajanan ‘luar’, dirinya justru me­nyediakan kue pancong yang ter­bilang unik dan kekinian. Berloka­si di Jalan Sancang Dalam, Bogor, tempat ini disulap menjadi tempat jajanan asik yang digandrungi oleh remaja khususnya mahasiswa.

Pancong Sancang memiliki be­raneka ragam menu kue pancong yang menarik. Pria yang akrab dis­apa Vale ini menceritakan, dirinya menjajal usaha kue pancong ini sudah sejak tahun 2014.

“Saya memang ingin mencoba usaha sendiri. Memilih kue pan­cong sebagai menu utama karena memang tidak mainstream ya. Selain itu memang ingin mencoba mengembangkan makanan tradis­ional ini, agar jangan sampai dilu­pakan,” tutur pria kelahiran Okto­ber 1993 ini.

Kue pancong ala Pancong San­cang ini memiliki tekstur yang lembut dan sangat fresh. Berawal dari keinginannya membuat usaha dan hobi memasak, akhirnya Vale mencoba meracik resep kue pan­cong sendiri. Walaupun merupak­an usaha pertama yang dirintisnya sendiri, namun Vale telah suk­ses terbilang sebagai salah satu usahawan muda yang berhasil ikut meramaikan ranah bisnis jajanan kuliner di Kota Bo­gor.

Modal awal yang dirintisnya ini diakui Vale hingga mencapai Rp 20 juta. “Untuk omzet perhari fluktuatif, namun jika perbulan bisa mencapai Rp 20 jutaan juga,” papar Vale.

Menu yang ditawarkan bera­gam, tidak hanya kue pancong original, Vale pun melakukan ino­vasi dalam topping kue pancon­gnya. Seperti kue pancong rasa coklat, keju, hazelnut, nanas, keju spesial, 3 kombinasi+ keju dan ma­sih banyak lagi. Untuk range harga kue pancong ini dibanderol mulai dari Rp 4 ribu hingga Rp 15 ribu.

Tidak hanya kue pancong, Pancong Sancang juga menye­diakan minuman yang diproduksi sendiri oleh Vale dan rekannya yaitu M. Faisal Ramadani. Harga minumannya sendiri berkisar Rp 5 ribu hingga Rp 15 ribu.

“Kami punya minuman khas sendiri, brand kami namanya Del­iteaous, paling recommended rasa greentea dan hazelnut,” terang­nya.

Melihat respon yang baik dari konsumen, Vale pun berharap dirinya bisa membuka dan mem­perbanyak cabang. “Saya ber­harap kedepannya bisa menam­bah cabang. Seperti saat ini saya sedang mencoba untuk membuka cabang di Jakarta,” papar Vale.

(Winda Herviana)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================