IMG_20160226_211315Profesi atlet ternyata bukan profesi gampangan. Tak cukup dengan menjaga kebugaran dan menjual talenta semata. Tantangan demi tantangan harus dihadapi demi menjadi atlet profesional. Berbagai macam strategi mutlak dimiliki atlet agar dapat bersaing dengan atlet lainnya.

Oleh : Abdul malik/MGG
[email protected]

Inilah yang dirasakan Ardhi Andryadi. Lajang kelahiran Ja­karta 12 mei 1991 ini memilih menjadi atlet freestyle soccer karena sejak duduk di bangku Sekolah Dasar me­nyukai permainan sepakbola. “Pada saat SMA saya beralih untuk menjadi pemain futsal. Tapi, setelah dijalani saya merasa kurang cocok di futsal se­hingga saya memutuskan untuk men­jadi freestyler,” ungkap pria berdarah Tiong-hoa itu.

Awalnya Ardhi terinspi­rasi pemain sepakbola dunia seperti Ronaldinho yang li­hai memainkan si kulit bun­dar. Hal itu membuat Ardhi tertarik untuk mempelajari teknik-teknik sebagai freesty­ler. “Saya berkecimpung di dunia freestyler sejak tahun 2009, disitu saya merasa co­cok menjadi freestyler. Saya belajar sendiri dari jejaring sosial seperti youtube dan mempraktekannya sendiri,” ujarnya.

BACA JUGA :  Turunkan Kolesterol usai Kalap Makan saat Liburan Lebaran dengan Ramuan yang Dijamin Ampuh

Berbagai perlombaan su­dah sering ia ikuti, mulai dari kejuaran nasional bahkan internasional. Sampai saat ini sudah banyak penghargaan yang ia raih.

Pada tahun 2010 ia menjadi juara dua dalam ajang Hyundai Freestyle Soccer, tahun 2011 juara satu Kompas Gramedia Bogor dan juara satu Indo­nesia Freestyle Meeting, tahun 2014 juara 1 Beatball Battle, di tahun yang sama ia mewakili Indonesia dalam ajang Redbull Freestyle di Brazil tem­bus di 32 besar, tahun 2015 juara satu Indonesian Freestyle Football Cham­pionship dan terakhir juara empat Asia Freestyle Football Championship. “Yang paling membanggakan saat bisa mewakili nama besar Indonesia dalam ajang Redbull Freestyle di Brazil, wa­laupun hanya tembus di 32 besar itu sangat membanggakan,” katanya.

BACA JUGA :  Tak Sama dengan Nyamuk yang Lain! Ini Dia 5 Ciri Nyamuk Penyebab DBD

Namun tidak mudah untuk men­capai prestasi yang ia raih sampai saat ini. Berbagai tantangan saat berlatih sudah ia hadapi, seperti kesulitan saat awal mempelajari trik dan bahkan sampai harus mengalami cedera.

“Basic menjadi freestyler ini adalah juggling bola. Dari juggling mau belajar triknya itu yang paling sulit. Butuh ketekunan untuk mempelajari itu semua,” tuturnya. (*)

============================================================
============================================================
============================================================