BOGOR TODAY – Pemilihan kepala daerah tinggal mengitung hari. Segudang persoalan blum bisah dibereskan oleh penyelenggara demokrasi. Politik bersih dalam perhelatan Pilkada di Kabupaten Bogor nampaknya masih sulit untuk diwujudkan. Peran pemuda sangat dibutuhkan untuk menangani masalah ini, meskipun di satu sisi komitmennya masih sangat diragukan.

“Yang menjadi masalah adalah bagaimana KNPI sebagai organ pemuda memposisikan diri, apakah sebagai lembaga taktis dan pragmatis atau sebagai lembaga strategis. Kalau pragmatis, sulit diharapkan KNPI bisa mewarnai Kabupaten Bogor,” ujar Pengamat Politik, Yusfitriadi, sebagai narasumber kegiatan deklarasi dan Buka Puasa Bersama DPD KNPI Kabupaten Bogor, dengan tema Gerakan Politik Kaum Muda untuk Pilkada Bersih, Senin (11/6/2018).

BACA JUGA :  Trail of The Kings di Danau Toba jadi UTMB World Series Pertama di Indonesia

Yus melihat, saat ini, pemuda terjebak pada isu – isu politik yang saling menjatuhkan untuk tujuan yang tidak mulia. “Misalnya permainan isu soal ijazah palsu dan juga isu penyerobotan tanah di Jonggol. Sementara ada 12 ribu orang yang tidak bisa memilih dan itu pemuda atau tim sukses tidak memikirkannya,” tutur Yus.

============================================================
============================================================
============================================================