JAKARTA TODAY- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, posisi nilai tukar atau kurs mata uang rupiah Indonesia kian melemah di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) dalam dua pekan pertama di bulan Mei 2017.

“Pada minggu pertama Mei, rupiah melemah 0,09 persen atau 11,3 poin dari dolar AS dan pada minggu kedua Mei, melemah 0,36 persen atau 47,79 poin bila dibandingkan pada minggu keempat April,” kata Kepala BPS Suhariyanto di kantornya, Senin (15/5).

BACA JUGA :  Menu Makan Malam dengan Tumis Tofu Ayam Cincang yang Gurih dan Lezat Dijamin Keluarga Ketagihan

Padahal, sambung Ketjuk, kurs rupiah berhasil menguat dalam empat pekan berturut-turut di bulan April bila dibandingkan dengan posisi rupiah terakhir di pekan kelima Maret 2017 yang berada dikisaran Rp13.307,84 per dolar AS.

Tercatat, pada pekan pertama April 2017, nilai rata-rata nasional rupiah sebesar Rp13.300,03 per dolar AS. Lalu, menjadi Rp13.282,08 per dolar AS di pekan kedua, Rp13.273,75 per dolar AS di pekan ketiga, dan Rp13.271,76 per dolar AS di pekan keempat.

BACA JUGA :  Kontrol Kadar Kolesterol usai Lebaran dengan 5 Makanan Murah Ini

“Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika secara rata-rata nasional menguat 7,81 poin atau 0,06 persen dengan penguatan terbesar di Provinsi Kalimantan Barat sebesar 200,8 poin atau 1,51 persen,” jelas Ketjuk.

============================================================
============================================================
============================================================