LEUWILIANG TODAY – Satu bulan sudah truk pengangkut tambang dari Kecamatan Gunungsindur, Rumpin dan Kecamatan Parungpanjang menggunakan jalur barat Kabupaten Bogor. Mulai dari Kecamatan Cibungbulang, Leuwiliang, Leuwisadeng hingga Kecamatan Cigudeg.

Pengalihan arus inipun mulai menimbulkan dampak bagi warga sepanjang jalur barat Kabupaten Bogor. Mulai dari rawan kecelakaan hingga kerusakan jaln akibat ceceran material truk yang tumpah ke jalan.

BACA JUGA :  Penemuan Mayat Lansia Terlungkap Gegerkan Warga Kota Padang

“Sekarang jalan raya ini jadi rawan kecelakaan. Banyak pasir dan material tumpah kejalan. Juga tanah merah yang buat jalan licin saat musim hujan seperti ini,” ujar Wawan Kurniawan (32) warga RT 01/02, Desa Galuga, Kecamatan Cibungbulang.

Hal senada pun dikatakan Deni Khoerudin (43) warga RT 03/01, Desa Leuwiliang, Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor. Pria yang sehari-hari melintas jalan raya Leuwiliang – Cigudeg itu kini harus lebih berhati-hati. Banyak truk pengangkut tambang, baik pasir maupun galian tanah merah yang memuntahkan materialnya. “Kadang ada material yang jatuh kejalan. Dan itu sering terjadi. Sudah banyak yang jadi korban,” tuturnya.

============================================================
============================================================
============================================================