BANDUNG TODAY – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menandatangi kerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam rangka implementasi aplikasi Smart City dan e-Government yang diprakasai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penandatanganan kerjasama pun dilakukan langsung Bupati Bogor, Nurhayanti dengan Walikota Bandung, Ridwan Kamil di Pendopo Walikota Bandung, Kota Bandung pada Rabu (1/11/2017).

Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa Kota Bandung dengan program Smart Citynya patut di contoh oleh Kota yang lain. “Disini kita mengajak Bupati dan Walikota se-Jawa Barat serta perwakilan dari Banten dan NTB untuk mereplikasi, menduplikasi aplikasi berjalan di kota Bandung,” katanya.

BACA JUGA :  Tak Hanya Sunah, Ternyata Rutin Konsumsi Kurma Dapat Manfaat Ini!

Pihak KPK menyatakan dukungan terhadap 3 aplikasi yang digagas oleh Kota Bandung, yakni Smart City, e-Goverment, dan e-Planning. KPK sangat mendukung adanya e-Government agar sistem perizinan, budgeting, penyerahan barang dan jasa, bantuan sosial bisa lebih transparan dan lebih efektif.

BACA JUGA :  Ini Lokasi SIM Keliling di Kota Bogor, Rabu 27 Maret 2024

Selain itu dengan e-Planning dapat  membantu menghemat pengeluaran masing-masing daerah. “Semenjak ada aplikasi e-Planning dapat menghemat 1 triliun. Itu tindakan pencegahan yang luar biasa. Kami akan bawa aplikasi-aplikasi ini kepada kota dan kabupaten se-Indonesia,” tuturnya.

============================================================
============================================================
============================================================