LEUWISADENG TODAY – Puluhan hektare sawah di dua desa yakni, Desa Kalongsatu dan Desa Kalongdua, Kecamatan Leuwisadeng, Blok Sawah Lega terancam kekeringan, akibat jebolnya Bendungan Peres di Kampung Pasirgintung Lebak, RT 02 RW 04, Desa Batutulis, Kecamatan Nanggung, pada Minggu 12 November 2017 kemarin.

Jebolnya bendungan aliran Sungai Cikaniki Peres, akibat diguyur hujan deras akhir – akhir ini. Akibatnya, bendungan tersebut tergerus aliran sungai sepanjang 40 meter dan turap penahan tanah jebol sepanjang 10 meter serta bangunan untuk mengairi pesawannya ambruk sekitar 15 meter.

BACA JUGA :  Minuman Segar dengan Es Madu Lemon Blewah yang Enak Dinikmati saat Cuaca Panas

“Jebolnya bendungan Kali Cikaniki Peres akibat diguyur hujan pada hari minggu malam. Peristiwa jebolnya bendungan tersebut terjadi yang kedua kalinya. Untuk kali ini, kerusakaannya cukup parah,” kata Eman (50) petani sekitar.

Petani lainnya, Ucap Eman mengatakan, pasca ambrolnya bendungan itu, belum terlihat adanya petugas maupun pihak pemerintah datang untuk monitoring bendungan yang jebol tersebut. “Padahal para petani sangat berharap agar segera diperbaiki, mengingat sawah milik para petani membutuhkan pengairan,” tutur Ucup.

BACA JUGA :  Menu Makan Malam dengan Pepes Tahu Kemangi yang Simple dan Sederhana

Dimusim tanam tahun ini, kata dia, dipastikan sejumlah petani akan mengurungkan niatnya untuk tidak  ditanami padi. Sebab, sumber air  utama untuk mengairi kepasawahan warga secara otomatis berubah pungsi menjadi lahan kering.

============================================================
============================================================
============================================================