BOGOR TODAY- Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor Fahrudin menilai kegiatan Story Telling (menceritakan kembali) buku bacaan yang telah dibaca dalam rangka hari Gerakan Nasional Pembudayaan Gemar Membaca dapat meningkatkan kemampuan siswa dan salah satu program terobosan inovatif yang bisa dilakukan di setiap sekolah.
“Kami berharap bisa terus memotivasi siswa dengan berbagai cara yang bisa diterima dan siswa dapat melakukan perubahan yang awalnya tidak suka membaca menjadi gemar membaca,†kata Fahrudin seusai mendampingi Wali Kota Bogor Bima Arya saat berkunjung ke toko buku di Mal Botani Square, Kota Bogor dengan 18 Siswa SMP terpilih, Rabu (11/10/2017). Â
Fahrudin menjelaskan, membaca merupakan jendela dunia dan ilmu bisa didapatkan dengan cara membaca dan Story Telling ini merupakan upaya yang sangat inovatif, yakni anak-anak yang pernah membaca buku diminta untuk menceritakan kembali, sehingga dapat memotivasi temen-temannya yang lain.
“Kegiatan ini salah satu untuk mempercepat literasi gemar membaca, event-event harus dibuat secara inovatif seperti story telling ini. Kegiatan ini juga harus dilakukan di setiap sekolah karena inspiratif,†terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Bogor Encep Moh. Ali Al Hamidi menuturkan, pihaknya telah menggelar beberapa program untuk meningkatkan literasi membaca kepada pelajar, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP dan SMA. “Salah satu program pengembangan budaya dan minat baca antara lain dengan menggelar acara story telling, mendongeng, lomba menulis,†ujarnya.
Selain itu, kali ini pihaknya juga menggelar lomba menulis untuk tingkat SMP dalam rangka Gerakan Nasional Pembudayaan Gemar Membaca. Ada sekitar 300 peserta yang mengikuti lomba ini.
“Yang menarik secara spontan di tengah-tengah sambutan, pak Wali menantang siswa untuk menuliskan kembali menurut pemahaman masing-masing tentang apa yang dijelaskan dalam sambutannya dan pak Wali menjanjikan akan memberikan 1 unit sepeda,†sebutnya.
Wali Kota Bogor juga secara khusus mengajak 18 siswa SMP terpilih ke toko buku di mall Botani Square, jalan Pajajaran, Kota Bogor. Diajaknya para siswa ini oleh Wali Kota lantaran mereka berhasil menjawab tantangan Wali Kota Bogor untuk menceritakan kembali (story telling) hasil bacaan buku yang telah mereka baca di Taman Ekspresi Sempur. (Yuska Apitya)
