JAKARTA TODAY- Politikus muda Partai Golkar, Indra Jaya Piliang ditangkap polisi pada Rabu (13/9) malam di sebuah ruang karaoke di kawasan Tamansari, Jakarta Barat. Penangkapan Indra diduga terkait kasus narkotik.

Kabar penangkapan Indra ini jelas mengejutkan, terutama di internal Golkar. Nurul Arifin, kolega Indra di partai berlambang pohon beringin itu sampai mengucap kalimat ‘astagfirullah’ saat mendengar kabar ditangkapnya Indra.

Respons Nurul tak bisa dibilang berlebihan. Pasalnya, selama ini Indra dikenal publik sebagai sosok yang cemerlang. Dia bahkan pernah berinisiatif maju di Pilkada Kota Pariaman 2013 lewat jalur independen.

BACA JUGA :  Rendah Fluktosa, 4 Makanan ini Baik untuk Penderita Diabetes

Indra kalah di ajang tersebut. Berpasangan dengan Jose Rizal, dia hanya mendapat 4.646 suara atau 11,25 persen, terpaut jauh dari pasangan Mukhlis Rahman-Genius Umar yang memenangkan Pilkada Pariaman dengan perolehan 15.012 suara atau 36,35 persen.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Rabu 17 April 2024

Selain kekalahan itu, pemberitaan seputar Indra Piliang jarang yang bernada negatif. Ia justru acap diberitakan berdasarkan sikap politiknya yang kritis. Dia juga cukup sering mengumbar gagasannya di sejumlah media massa.

Indra JP memang bukan politikus karbitan. Sebelum menjadi politikus dia terlebih dulu malang melintang di dunia pergerakan atau aktivisme.

Kader HMI

============================================================
============================================================
============================================================