BOGOR TODAY- Saling menjajaki dan mempererat silaturahmi antar bakal calon Walikota Bogor 2018 terus dilakukan menjelang bursa pendaftaran. Empat tokoh sentral di Kota Bogor kembali melakukan pertemuan untuk membangun kesefahaman dan kesepakatan bersama dalam menghadapi Pilwalkot. Empat tokoh Kota Bogor itu diantaranya, bakal calon Walikota dari PDI Perjuangan Sugeng Teguh Santoso, bacawalkot dari PPP Zaenul Mutaqin, bacawalkot Golkar Tauhid J Tagor dan bacawalkot PKB Heri Firdaus. Pertemuan dalam suasana santai dan rilek dilaksanakan di Kedai Soto Ibu Rahayu, Jalan Pajajaran, Selasa (15/8).

Bakal calon walikota Bogor, Sugeng Teguh Santoso mengatakan, sebagai salah satu bacawalkot dari PDI Perjuangan, tentunya memerlukan komunikasi dengan pimpinan partai politik yang ada di Kota Bogor, bahkan para pimpinan parpol ini umumnya juga sebagai bacawalkot. “Karena saya bukan sebagai stuktur partai yang memiliki jabatan. Saya membutuhkan komunikasi dengan berbagai pihak, baik para ketua ketua partai maupun bacawalkot,” ungkap Sugeng.

BACA JUGA :  Daftar Pebulu Tangkis Indonesia di Spain Masters 2024, Berikut Hasil Drawing

Pertemuan silaturahmi yang dilakukan juga untuk menjajaki kemungkinan mendapatkan dukungan dari partai partai, dan para pimpinan parpol ini adalah orang berpengalaman di Kota Bogor. Dalam pembicaraan ini menunjukan kedewasaan berpolitik dan ini komunikasi awal karena bisa saja kedepannya ada terjadi saling berpasangan atau saling berhadapan. “Jadi dibutuhkan kedewasaan ketika saling berpasangan atau saling berhadapan di panggung politik. Semua proses menuju Pilwalkot terus berjalan dan memang dibutuhkan politik dinamis serta cair. Kita akan terus menjajaki dan berkomunikasi intensif,” jelas pria yang akrab disebut Bapak Berpeci Hitam.

BACA JUGA :  Ketua DPRD Rudy Susmanto Minta Warga Kabupaten Bogor Siaga Bencana Alam, Segera Lapor Jika Muncul Bencana

Ketua DPC PPP yang juga bacawalkot, Zaenul Mutaqin menuturkan hal yang sama. Pertemuan hari ini merupakan memenuhi undangan bacawalkot STS untuk ngobrol ngobrol dan berkomunikasi soal berbagai hal. Jadi tidak ada khusus yang dibicarakan, santai saja sambil saling bertukar pikiran.

Lanjut Zaenul, wacana soal koalisi pilwalkot dan agenda politik, tentunya apabila politisi ketemu dengan politisi terkait Pilkada pasti ada yang dibahas, dan yang jelas dalam pertemuan para tokoh ini belum ada kesepakatan kesepakatan bersama, jadi ini merupakan silaturahmi antar calon saja.

============================================================
============================================================
============================================================