Satpol PP Didesak Tutup Proyek Tak Berizin

LEUWISADENG TODAY – Kabupaten Bogor sebagai penyangga Ibukota Jakarta dijadikan tempat paling empuk untuk berbisnis properti oleh pengusaha. Namun, banyak juga deplover nakal yang nekat membangun perumahan meski belum mengantongi izin, salah satunya proyek perumahan di Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor.

“Pihak pengembang sampai saat ini belum membayar dan melunasi pembelian lahan warga yang akan diperuntukkan sebagai perumahan,” ujar Yanuar (45) salah satu pemilik lahan, warga Kampung Paku, RT 01/04, Desa Sadeng.

Yanuar menjelaskan, lahan warga yang saat ini sedang digarab oleh pengembang kurang lebih sekitar 4 hektar itu, semuanya belum dibayar dan belum ada akad jual beli dari warga ke pengembang maupun dari pihak Pemerintah Desa yang mengeluarkan Akte Jual Beli nya.

BACA JUGA :  Pasangan Jaro Ade - Anang Hermansyah Berpeluang Maju di Pilbup Bogor 2024

“Ada sekitar empat hektar tanah warga yang belum dibayar, uang yang diterima saat ini hanya sebatas uang DP saja sebesar lima juta per orang,”kata Yanuar.

Warga tetap akan menuntut keberatan kepada pengembang agar segera menyelasaikan kewajibannya untuk melunasi pembayaran tanah warga yang diserobot oleh pengembang. “Kalau tanah warga itu belum juga dilunasi proyek perumahan itu harus dihentikan dulu, karna belum ada akad jual beli dari warga. Dan kami dan warga lainnya yang telah dirugikan akan melakukan tindakan penutupan dan menghentikan kegiatan proyek perumahaan itu,” terangnya.

BACA JUGA :  Resep Oseng Kikil Cabai Hijau yang Praktis untuk Menu Buka Puasa

Senada dikatakan Solihin (48) warga Kampung Paku RT 01/04 Desa Sadeng menolak dan merasa resah dengan adanya kegiatan proyek perumahan itu, kami bersama warga dari dua RW sudah membuat berita acara tanda tangan penolakan peruntukan pembangunan perumahan oleh pengembang.

============================================================
============================================================
============================================================