KERALA TODAY – Jumlah korban tewas akibat bencana banjir terburuk dalam satu abad terakhir di negara bagian Kerala, India, mencapai 357 jiwa.

Otoritas India pada Minggu (19/8/2018), jumlah kerugian infrastruktur diperkirakan mencapai 3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 43,8 triliun. Straits Times mengabarkan, volume banjir mulai surut sehingga dapat memberikan ruang bagi ribuan keluarga untuk dapat dievakuasi.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Akui Keunggulan Qatar di Piala Asia U-23 2024

Di sisi lain, pemerintah mengkhawatirkan tersebarnya wabah penyakit di pusat pengungsian. Seperti diketahui, wilayah destinasi wisata yang indah di Kerala telah dirusak oleh hujan lebat sejak akhir Mei lalu sehingga memicu tanah longsor dan banjir bandang. “Sejak 29 Mei lalu, ketika musim hujan di Kerala dimulai, total ada 357 kematian hingga saat ini,” demikian pernyataan dari petugas informasi negara.

BACA JUGA :  JELANG LAGA MALAM INI, TIMNAS VS AUSTRALIA

Sekitar 353.000 orang telah menempati 3.026 tempat pengungsian, sementara ribuan tentara, angkatan laut, dan pasukan angkatan udara masih mengevakuasi penduduk yang terjebak. Jalan dan 134 jembatan mengalami kerusakan sehingga mengisolasi wilayah terpencil di distrik berbukit, yang paling parah terdampak banjir.

============================================================
============================================================
============================================================