CIBINONG TODAY – Saling lempar tanggung jawab dan mencar alibi pembenaran soal carut marut acara pembukaan Porda XIII Jawa Barat tahun 2018, hingga menyebarnya Hoax soal Nissa Sabyan, hingga saat ini terus di lakukan pihak – pihak yang bertanggung jawab soal acara tersebut, baik panitia Porda maupun EO dari seremonial Porda.

M. Burhan selaku penanggungjawab Pesta Bogor Raya (PBR) berkilah, jika pihaknya sudah menekan pihak EO dalam hal ini manajemen Kertas Putih untuk menjelaskan permasalahan tersebut ke masyarakat dan media.

“Kita sudah meminta dan mengejar agar mereka menjelaskan hal ini ke masyarakat, dan katanya ada miskomunikasi. Dan sebenarnya ini acara juga diperuntukan untuk pengalangan dana korban gempa Palu,” ucap Burhan.

BACA JUGA :  Rangkaian HUT RSUD Leuwiliang ke-14 Penuh Berkah

Terpisah, Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bogor Edy Edward mengatakan, kebohongan yang dilakukan pihak EO dengan menempelkan beberapa artis ibukota adalah sebuah kejahatan sosial yang harus dipertanggungjawabkan secara hukum. Terlebih, ribuan masyarakat Kabupaten Bogor menjadi korban berita palsu yang diselenggarakan panitia bersama EO.

“Dipamfletnya sudah jelas pembukaan dengan menghadirikan artis ibukota, kok sekarang mereka nggak datang alasanya untuk pengumpulan dana. Ini sangat tidak profesional panitia beserta EO nya,” tegas Galon sapaan akrabnya.

Sebelumnya, pembukaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat XIII yang diselenggarakan meriah di Stadion Pakansari, Sabtu (6/10) kemarin. Ternyata menyisakan masalah, lantaran salah satu grup musik Sabyan Gambus atau Nisa Sabyan merasa dirugikan karena dicantumkan didalam pamplet iklan serta sejumlah papan iklan tanpa konfirmasi.

BACA JUGA :  Mengikuti Halal Bihalal Forsesdasi, Sekda Burhanudin Ingatkan Pentingnya Kerja Sabilulungan

Melalui akun instagram resmi @sabyan_gambus mengungkapkan, pemberitaan terkait Sabyan batal tampil di Stadion Pakasari Bogor ternyata pihaknya tidak pernah memiliki jadwal untuk show di Stadion Pakasari Bogor. “Panitia acara melakukan pembohongan publik dengan menyebarkan baleho yang mencantumkan sabyan/nisa akan tampil disana,” tulis akun @sabyan_gambus.

Selain itu, menurutnya panitia melakukan pembohongan dengan memasang logo sabyan di panggung acara. “Panitia melakukan pembohongan public, dengan mengumumkan sabyan akan tampil di ke esokan harinya,” tambahnya. (Iman R Hakim)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================