BOGOR TODAY – Kak Rio Trainer dari MC Kuadrat Jakarta bekerjasama dengan SMA Pesat mengadakan Training Character Building bagi seluruh peserta didiknya selama 4 hari berturut-turut di Hall Serba Guna  Kampus 2 Pesat (5-8/09).

Training kali ini menekankan gaya kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW dengan titel Fast Generation. FAST adalah singkatan dari akhlak Rosulullah SAW yaitu: Fathonah, Amanah, Sidik dan Tabligh. Berikut penjelasan dari 4 sifat Nabi Besar Muhammad SAW.

Fathonah Artinya Cerdas, dalam menyampaikan  ayat Al Qur’an kemudian menjelaskannya dalam puluhan ribu hadits membutuhkan kecerdasan yang luar biasa. Nabi harus mampu menjelaskan firman-firman Allah kepada kaumnya sehingga mereka mau masuk ke dalam Islam. Nabi juga harus mampu berdebat dengan orang-orang kafir dengan cara yang sebaik-baiknya.

Amanah artinya benar-benar bisa dipercaya. Jika satu urusan diserahkan kepadanya, niscaya orang percaya bahwa urusan itu akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itulah Nabi Muhammad SAW dijuluki oleh penduduk Mekkah dengan gelar “Al Amin” yang artinya terpercaya jauh sebelum beliau diangkat jadi Nabi. Apa pun yang beliau ucapkan, penduduk Mekkah mempercayainya karena beliau bukanlah orang yang pembohong.

BACA JUGA :  DPRD Kota Bogor Evaluasi Pelaksanaan Perda Tibum dan Disabilitas

Shiddiq artinya benar. Bukan hanya perkataannya yang benar, tapi juga perbuatannya juga benar. Sejalan dengan ucapannya. Beda sekali dengan pemimpin sekarang yang kebanyakan hanya kata-katanya yang manis, namun perbuatannya berbeda dengan ucapannya. Mustahil Nabi itu bersifat pembohong/kizzib, dusta, dan sebagainya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan kepadanya” [An Najm 4-5]

Tabligh artinya menyampaikan. Segala firman Allah yang ditujukan oleh manusia, disampaikan oleh Nabi. Tidak ada yang disembunyikan meski itu menyinggung Nabi “Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling,karena telah datang seorang buta kepadanya” [‘Abasa 1-2]

BACA JUGA :  Partai Golkar Ajak PKS Usung Jaro Ade Jadi Calon Bupati Bogor 2024

Kak Rio menuturkan sebelum menjadi pemimpin seseorang harus bisa mengatur dirinya sendiri,”Pemimpin juga harus bisa mempengaruhi orang lain, bukan hanya memerintah serta menjadi teladan bagi lingkungannya, untuk melatih hal ini, maka kami terapkan tadi Survival Games”ujarnya dengan.

Lida Hasanah Kasek SMA Pesat sangat apresiasi dengan kegiatan ini, hal ini terbukti, karena beliau ikut pada kegiatan ini dengan lengkap dan membuka serta memberi kata sambutan.”Sekolah Pesat sangat menerapkan apa yang dinamakan karakter, baik  terhadap peserta didik, maupun dalam penerimaan pegawai dan guru, karakter kita utamakan bukan IP yang bagus,”terang wanita lulusan UPI Bandung.

Pemerhati Pendidikan Kota Bogor Heru B. Setyawan menambahkan kegiatan ini bagus, karena dikemas sangat baik, menyenangkan dan ada unsur edukasinya,” tandas laki-laki kelahiran Blora. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================