SENTUL TODAY – Mesin pemenangan Pemilihan Presiden 2019 mendatang mulai dipanaskan, hari ini (10/7/2018), sejumlah ulama yang tergabung di Solidaritas Ulama Muda Jokowi (samawi), mendeklarasikan diri mendukung penuh kemenangan Joko Widodo di pemilihan Presiden mendatang. Dihadiri 15.000 ulama pendukung Jokowi bertekad memenangkan kembali Presiden RI saat ini untuk kembali mengikuti kontestasi pemilihan Presiden periode berikutnya.
Menurut Sekertaris Jenderal Samawi. Gus Aminnudin Ma’ruf, dirinya bersama tim merasa perlu mendorong kembali Jokowi untuk kembali meraih simpatik masyarakat dalam pemilihan. Solidaritas Ulama Muda Jokowi (SAMAWI) merupakan organisasi yang dibentuk oleh para anak muda dari berbagai latar belakang profesi dan organisasi Islam, sebagai wujud ijtihad dan ikhtiyar politik sekaligus bentuk bakti kepada bangsa, agama dan negara.
“Saat ini, Samawi sudah terbentuk di 10 wilayah (Aceh, Sumut, Sumbar, Banten, DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Kalsel dan NTB). Pada 10 provinsi ini, Samawi sudah dibentuk kepengurusannya hingga tingkat desa. Organisasi yang tumbuh atas dasar kesadaran para ulama muda, yang terdiri dari kyai, pimpinan pesantren, organisasi kepemudaan Islam, guru madrasah, ustadz, penceramah dan para santri ini,” kata Sekertaris Jenderal Samawi, Gus Aminnudin Ma’aruf, di SICC Sentul, Bogor (10/8/2018).
Bukan tanpa alasan para ulama muda tersebut mendukung kembali Jokowi maju di pilpres, hal itu dikatakan Aminuddin, yakni terkait hal keagamaan, Jokowi dinilai sebagai pemimpin yang pro dan peduli dengan ummat beragama khususnya Muslim.
“Jokowi hampir selalu menyempatkan diri hadir diberbagai agenda-agenda besar yang dihelat oleh banyak organisasi Islam yang ada di Indonesia. Selain itu pembangunan nasional, Jokowi dinilai telah mampu membangun Indonesia di berbagai daerah (luar pulau jawa) dengan tanpa melupakan pembangunan di pulau jawa. Ini sesuai dengan prinsip keagamaan Islam Indonesia,” imbuhnya.
Deklarasi samawi mengusung tema “Ulama Muda Merekat Indonesia”. kondisi terkini ummat Islam Indonesia yang sering kali terpecah dan saling membenci hanya disebabkan karena perbedaan pilihan politik. Harapan dan cita-cita Samawi adalah menyatukan kembali Ummat Islam Indonesia dalam ukhuwah atau persaudaraan Islam, hidup damai dalam keberagaman madzhab dan organisasi, serta berbeda dalam pilihan politik.
“Deklarasi ini sekaligus pengukuhan kepengurusan, selain itu ingin menyatukan persepsi kembali umat Islam. Karena belakang ini umat Islam sudah cukup banyak jadi korban perpecahan politik,” pungkasnya. (Hendi)
============================================================
============================================================
============================================================
