BOJONGGEDE TODAY – Kegiatan ujian tengah semester (UTS) genap yang dilaksanakan mulai 12 sampai 16 Maret 2018 di SMP Muhammadiyah Pabuaran di Jalan Walisongo 1 Komplek Depag, Desa Pabuaran, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor berjalan baik.

Untuk mendapatkan nilai maksimal, pihak sekolah telah mempersiapkan segala sesuatunya sebelum hari dimulainya ujian tengah semester.

“Persiapan yang kami lakukan, yang pertama membuat kepanitiaan UTS, mengecek kembali soal UTS, membersihkan ruang kelas dan beberapa hal lainnya,” kata Guru mata pelajaran (Mapel) IPA di SMP Muhammadiyah Pabuaran, Aprilia Diah Puspitasari (30) kepada Bogor Today, Senin (12/3/2018).

BACA JUGA :  Dapat Bantuan Pompa Air, Hery Antasari Dorong Kemandirian Pangan

Guru yang juga kepala Lab IPA itu menjelaskan, ada 230 siswa siswi SMP Muhammadiyah Pabuaran yang mengikuti UTS terdiri dari kelas 7 dan kelas 8. “Untuk siswa kelas 9 tidak mengikuti UTS, karena ada try out berbasis komputer (TOBK),” tuturnya.

Ia menambahkan, ada sanksi bagi siswa maupun siswi yang kedapatan mencontek saat berlangsungnya UTS. “Bagi murid yang ketahuan mencontek, akan kami ambil lembar jawabannya dan akan mengikuti ujian susulan setelah ujian selesai,” tegasnya.

BACA JUGA :  Pemerintah Kota Bogor Targetkan Raih Predikat Utama KLA 2024

Pihak sekolah mewajibkan kepada seluruh siswa siswi untuk selalu menjaga kebersihan sekolah, meski dalam suasana UTS. “Para siswa juga menjaga kebersihan sekolah dan kelas setelah maupun sebelum UTS agar suasana sekolah ini selalu terlihat nyaman,” tutupnya. (Januar / PKL)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================