NANGGUNG TODAY – Masyarakat Kecamatan Nanggung akhirnya memiliki pasar rakyat yang representative. Peresmian pasar pun dilakukan Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Adang Suptandar di Halaman Pasar Nanggung, Senin (5/3/2018).

Sekda mengatakan, pasar Nanggung bersumber dari dukungan dana tugas pembantuan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia pada 2016 lalu dengan alokasi anggaran Rp 6 miliar untuk bangunan utama dan dilanjutkan pada 2017 tahap 2. Untuk sarana dan prasarana penunjang operasional yang bersumber dari APBD Kabupaten Bogor dengan alokasi anggaran Rp 3,5 miliar.

“Bahwa selain pasar rakyat Nanggung, juga telah di bangun pasar rakyat Ciseeng,  Tenjo,  Kemang dan pasar rakyat Leuwisadeng,  namun sampai saat ini belum diresmikan. Diharapkan dalam waktu dekat akan segera diresmikan dan dioperasionalkan,” ujar Adang.

BACA JUGA :  Penemuan Mayat Perempuan Telentang di Bantaran Sungai Cicatih Sukabumi

Pembangunan pasar rakyat tentunya tidak hanya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat,  akan tetapi juga harus disikapi sebagai bagian dari misi untuk meningkatkan integrasi, koneksitas, kualitas dan kuantitas infrastruktur wilayah. “Juga pengelolaan lingkungan hidup di sekitarnya,” tegas Adang.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Tohaga, Romli Eko Wahyudi mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki kepedulian terhadap pembangunan pasar rakyat, karena akan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

“Persaingan semakin ketat dengan pasar modern dan online, namun kita PD. Pasar Tohaga Kabupaten Bogor akan terus berusaha meningkatkan sarana dan prasarana serta kualitas dari pasar rakyat khususnya di wilayah Kabupaten Bogor,” kata pria yang akrab disapa Eko.

BACA JUGA :  JJB Terbitakan Tatib Dan Reshuffle Keanggotaan 

Ia menilai banyaknya pasar yang direvitalisasi dan dihidupkan kembali, merupakan suatu upaya untuk mengeliatkan pasar rakyat yang harus berjuang di tengah gempuran ritel modern. Beragam cara bahkan dilakukan agar pasar rakyat bisa bersaing.

“Saat ini kami sedang merancang program hadiah umrah bagi pembeli setia dan pedagang di pasar rakyat.  Setelah sebelumnya kami berhasil mengumrahkan pegawai dan penjual kami juga akan mengumrahkan 1 pembeli yang sering berkunjung ke pasar rakyat di Kabupaten Bogor.  Hal ini dilakukan semata-semata untuk memotivasi dan menambah keramaian pasar-pasar rakyat di Kabupaten Bogor,” tandasnya.

Sebagai informasi tambahan pasar Nanggung memiliki 176 kios,  56 los dan 20 stand makanan dan minuman. (Agus) 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================