JAKARTA TODAY – Balkon di lantai 1 Tower II Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senayan, Jakarta, roboh, Senin 15 Januari 2018 sekitar pukul 11.45 WIB.

Peristiwa nahas itu terjadi ketika jam istirahat. Puluhan orang terluka dalam insiden tersebut. Hingga saat ini petugas penyelamat bergerak melakukan evakuasi.

Adapun reruntuhan balkon tersebut juga menimpa kedai kopi, Starbucks. Belum diketahui pasti apa penyebab dari robohnya balkon itu. Meski demikian, rupanya ini bukan kali pertama gedung BEI tertimpa musibah. Sebab, dalam tiga bulan terakhir, BEI pernah mengalami dua musibah lainnya.

 27 Oktober 2017: Lantai 9 Terbakar

BACA JUGA :  Menu Sederhana dengan Sayur Daun Ubi Tumbuk yang Gurih dan Harum

Asap terlihat keluar dari Lantai 9 Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (27/10). Tak pelak, banyak karyawan yang bertanya-tanya ada sebetulnya yang tengah terjadi.

Setelah ditelusuri, asap tersebut ternyata berasal dari korsleting AC di Lantai 9 B. Pihak gedung pun dengan sigap melakukan pemadaman. Tak ada korban dalam peristiwa ini.

2 Januari 2018 : BEI Mati Lampu

Pembukaan perdagangan bursa saham pada awal tahun diwarnai insiden mati listrik, Selasa (2/1/2018). Para karyawan BEI akhirnya sempat tertahan di luar gedung karena lift mati. Mereka pun tak bisa masuk ke dalam gedung. Gedung BEI dalam suasana yang gelap gulita.

BACA JUGA :  Polisi Amankan 29 Remaja di Semarang Bawa Cerulit, Diduga akan Tawuran

Kejadian tersebut terjadi selama 19 menit, sejak pukul 07.30 WIB hingga pukul 07.49 WIB. Berdasarkan keterangan BEI, insiden itu disebabkan oleh gangguan di gardu induk Gandul dan Muara Karang milik PLN sejak pukul 07.18 WIB.

 15 Januari 2018 : Balkon Roboh

Balkon Tower 2 Gedung BEI tiba-tiba roboh. Puluhan orang luka akibat peristiwa ini. Mereka dilarikan ke 3 rumah sakit berbeda, yakni RS Siloam, RS Pusat Pertamina, dan RSAL Mintohardjo. Kebanyakan korban luka adalah mereka yang tengah menikmati makan siang di beberapa kafe di sana. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================