BOGOR TODAY – PT Sentul City Tbk menggandeng dengan para ilmuwan dari IPB, Universitas Indonesia, Monash University, yang tergabung dalam The Australia – Indonesia Center yang berkonsentrasi pada kegiatan yang bernaung dengan Urban Water Research Cluster.

Acara yang bertujuan dengan, penelitian yang mangacu pada Kota Ramah Air, Sentul City selaku pengembang kawasan kota mandiri di Bogor ini akan dinilai dengan beberapa indikator seperti baseline condition dan leap frogging untuk menuju Kota Ramah Air.

Cakupan dari FGD ini berkembang untuk dapat memahami secara detail mengenai kekuatan, tantangan dan prioritas Sentul City menuju kota ramah air. Selain itu juga sebagai pemahaman bersama mengenai tujuan Kota Ramah Air.

BACA JUGA :  Tenggelam di Kolam Koi, Pelajar SMP di Lebak Tewas

Kegiatan yang di hadiri dan melibatkan peserta dari berbagai jenis kelompok pemangku kepentingan ABGCM (akademisi, bisnis, pemerintahan, komunitas, dan media massa).
PT. Sentul City Tbk sendiri menghadirkan salah satu Direksi bapak Recky Kinanto Teh, juga hadir bapak Jonni Kawaldi Hasibuan yang merupakan Presdir dari anak usaha PT Sukaputra Graha Cemerlang yang bertugas sebagai town management sentul city kawasan diharapkan diskusi ini dapat diarahkan kepada 7 tujuan utama konsep yang ada pada Kota Ramah Air yang masing – masing terdiri dari indikator sosial dan indikator fisik/teknis.

BACA JUGA :  Halmahera Barat Maluku Utara Diguncang Gempa Bumi M 3,3

Forum group discussion ini diharapkan berkembang dan menjadikan panduan baku dalam mengembangkan Kota Ramah Air dan ini bisa menjadi benchmarked bagi pengembang lain yang wajib menjaga ekosistem dan sustainable tutup Ario Danu, Head of Corporate Communication PT Sentul City Tbk. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================