JEPARA TODAY- Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menegaskan sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada rapat terbatas di Istana Bogor beberapa hari lalu, beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) akan diperketat.

Nasir mengatakan, salah satu yang akan diperketat yaitu program studi yang diambil oleh calon penerima beasiswa. Nasir menuturkan, Indonesia membutuhkan science dan teknologi untuk pembangunan ke depan. Oleh karenanya, jurusan sosial akan dibatasi.

“Sesuai arahan Pak Presiden, beasiswa LPDP akan diarahkan pada bidang yang dibutuhkan secara nasional. Kita harus lihat DNA Indonesia itu perikanan, pertanian. Beasiswa diarahkan ke science teknologi. Sosial akan dikurangi,” ujar Nasir usai melakukan kunjungan monitoring di Marine Science Techno Park di Teluk Awur, Jepara, Jawa Tengah, Jumat (29/12/2017).

BACA JUGA :  Jadwal Tim Bulu Tangkis Indonesia di Thomas Cup dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Kendati akan dikurangi, namun untuk LPDP Afirmasi, sambung Nasir tidak akan dikurangi. Sebab, Indonesia Timur sangat penting untuk pembangunanya ke depan. “Afirmasi sangat penting bagi Indonesia Timur,” tuturnya.

Sebelumnya, usai menghadiri rapat terbatas di Istana Bogor, Mohamad Nasir mengatakan, untuk ke depannya, para penerima beasiswa LPDP akan coba diprioritaskan ke beberapa negara dengan perguruan tinggi terbaik seperti Amerika dan China.

BACA JUGA :  Resep Membuat Sambal Teri Cabe Hijau, Sederhana Tapi Bikin Ketagihan

Namun, pemerintah juga akan mengupayakan agar jurusan yang diambil penerima beasiswa sesuai dengan kebutuhan kerja yang ada di Indonesia. “Indonesia core business-nya apa, kan ada pangan, pertanian, ternak. Nah, teknologinya harus ditingkatkan. Jurusan pariwisata juga,” ujar Nasir.(Yuska/Humas Kemenristek-dikti)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================