PARUNGPANJANG TODAY – Ratusan warga Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, melakukan aksi blokir di Jalan Raya Jaga Baya dan jalan raya Parung Panjang. Aksi ini blokir jalan ini dilakukan untuk menindak lanjuti keluhan masyarakat terkait mempersoalkan jalanan rusak dan mempertanyakan akan adanya jalan khusus tambang karna berdampak seringnya jatuh korban jiwa akibat kecelakaan yang disebabkan oleh kendaraan truck tronton terhadap masyarakat diwilayah sekitar Parung Panjang.

Ochan salah seorang penggerak masyarakat Peduli Parungpanjang mengatakan, bahwa warga sudah geram atas sering nya jatuh korban jiwa diwilayah jalur utama Jagabaya – Parungpanjang.

“Kami dan warga lainnya telah melakukan aksi tutup jalan dari semalam sampai saat ini, untuk meminta pertanggung jawaban kepada perusahaan tambang dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat atas permasalahan jalanan yang rusak akibat truck tambang yang setiap hari menggunakan jalan raya Parungpanjang,  dan warga juga mempertanyakan akan adanya jalan khusus tambang yang harus dibuat oleh Perusahaan bersama Pemerintah daerah,” ujar Ochan.

BACA JUGA :  Pemkot Bogor Fasilitasi Rosmini Layanan PPKS, Kini Kondisinya Sudah Tenang

Selain itu, masyarakat peduli Parung Panjang bersama All Community se Parungpanjang rencana nya akan menggelar gerakan aksi damai pengumpulan koin peduli jalan raya Parungpanjang pada 7 Januari dan akan dimulai pukul 07.00 pagi Hingg pukul 12.00 wib.

Koin tersebut akan disampaikan kepada Gubernur Jawa Barat untuk membantu Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk membenahi dan memperbaiki jalan raya Parungpanjang.

Aksi ini akan dilaksanakan di dua titik, yakni di Jagabaya dan lapangan Kecamatan Parungpanjang. Aksi pengumpulan koin ini bertujuan sebagai sentilan kepada pemerintah atas pembiaran kegiatan pertambangan yang menggila yang mengakibatkan jalan rusak  dan berdampak polusi udara yakni debu yang bertebaran sehingga menimbulkan penyakit  ISPA terhadap masyarakat. “Selain Jalan rusak dan Polusi debu,  maut pun setiap hari mengintai warga Parungpanjang,” terangnya.

Pengumpulan Koin tersebut rencana akan kita antar langsung ke Gubernur Jawa Barat di Bandung. Dua hari setelah aksi pengumpulan koin, warga juga meminta audiens dengan Gubernur  untuk menyampaikan tuntutan dari warga parung panjang.

BACA JUGA :  Pj Wali Kota Bogor Pimpin Apel Perdana, Ini Arahan Hery Antasari ke ASN

Warga meminta segera dibuatkan jalur khusus untuk jalan tambang. Karena warga sudah geram dengan pembiaran yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah. Kami dan warga lainnya ingin mendengar langsung jawaban dari Gubernur  terkait tuntutan warga.

Karena jalan raya parung panjang yang merupakan kelas C, seharusnya dilalui dengan kapasitas berat maksimal 8 ton, dan kenapa ini dilalui oleh truck tronton dengan berat total 45 ton per 3000 truck perhari. “Selama permasalahan jalan parungpanjang belum bisa terselesaikan, kami akan terus bergerak melakukan aksi,” tegasnya.

Berdasarkan pantauan aksi blokir itu dilakukan dengan menimbun batu dan kayu serta membakar ban di jalan. Tidak hanya itu saja, warga juga menanam pohon dibeberapa titik jalan yang rusak dan berlubang ditengah jalan raya Parungpanjang. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk  protes terhadap Pemprov jabar. (Agus)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================

1 KOMENTAR

  1. Saya sangat” mencukur sekali memang sudah tidak wajar kendaraan besar yang melintas di daerah Parung panjang, selesaikan sampai tuntas sampai ke akar” nya pasti semua ini ada oknum yang bermain, kami sangat mendukung sekali