BOGOR TODAY- Komitmen elite PDIP untuk menyandingkan Bima Arya Sugiarto dengan Ketua DPC PDIP Kota Bogor, Dadang Danubrata, kian ketara. Dadang dan Bima juga berkali-kali melakukan sesi temu acara bersama. Kedekatan keduanya memang bukan tanpa sejarah. Keduanya pernah duduk satu kelas saat SMA.

“PDIP dan PAN adalah kombinasi bagus jika berkoalisi. Sesuai amanat Pak Sekjen (Hasto), saya diamanatkan untuk membuka komunikasi dengan semua petinggi partai,” ungkap Dadang Danubrata.

Soal rencana berkoalis, Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengakui jika sejauh ini, dirinya belum berpikir untuk kembali maju dalam Pilkada Kota Bogor yang akan berlangsung Juni tahun 2018 mendatang.

BACA JUGA :  Paripurna LKPJ Wali Kota Bogor 2023, Pemkot Siap Tindaklanjuti Rekomendasi

Bahkan ketika disingung adanya komunikasi elit PDI Perjuangan dengan PAN, partai tempat Bima Arya berkecimpung, ia mengatakan, komunikasi politik itu wajar-wajar saja.

Bagi Bima Arya, semua partai politik, akan melakukan komunikasi. Namun untuk dirinya, hingga saat ini, belum berpikir untuk kembali maju lagi.

Ketika ditanya adanya keinginan agar dirinya dipasangkan dengan Dadang Danubrata, kader PDI Perjuangan yang kini menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor ini, kembali menegaskan, ia belum memikirkan siapa pasangannya, karena dirinya belum menentukan sikap maju atau tidak dalam perhelatan pesta demokrasi lima tahunan ini.

BACA JUGA :  Sandwich Salad Tuna, Menu Sarapan yang Simple Dijamin Keluarga Suka

“Saya belum berpikir pasangan, karena belum bersikap maju atau tidak. Apakah saya pernah berucap akan maju di pilkada?. Kan belum pernah,”kata Bima Arya usai menghadiri upacara hari Sumpah Pemuda di GOR Pajajaran Kota Bogor, Sabtu (28/10/2017).

Perhelatan Pilkada dalam memilih pemimpin di kota hujan ini makin seru, setelah Usmar Hariman yang kini masih menjabat Wakil Walikota Bogor, juga sudah siap-siap berpisah dengan Bima Arya.

Selain Wakil Walikota, ada sejumlah politisi yang juga siap maju seperti Zainul Mutaqin dari PPP, Dadang Danubrata dan Sugeng Teguh Santoso dari PDI Perjuangan serta birokrat.(Yuska Apitya)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================