BOGOR TODAY – Wali Kota Bogor, Bima Arya menyerahkan buku nikah Isbat kepada 4 warga RW 11 Kampung Muarakidul, Kelurahan, Pasirjaya, Kecamatan Bogor Barat. Penyerahan buku Nikah Isbat tersebut dilakukan  Bima disela kunjungannya memantau kesiapan warga Kampung Muarakidul mewakili Kota Bogor dalam lomba Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sejahtera (P2WKSS) tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2017.

Bima mengatakan, saat ini masih banyak warga Kota Bogor yang tidak mampu untuk mengurus dokumen ke Catatan Sipil. Oleh karena itu Pemerintah Kota Bogor membantu dan memfasilitasi warga tersebut.

“Untuk di Kelurahan Pasir Jaya ada 7 pasangan yang kami bantu dan mereka adalah warga binaan program P2WKSS. Usia pernikahannya ada yang sudah 7 sampai 10 tahun,” ujar Bima, Jumat (20/10/2017).

BACA JUGA :  Hari Pertama Pj Wali Kota Bogor Keliling Setda dan Pimpin Briefing Staff

Untuk Kecamatan Bogor Barat tahun ini, ada 11 warga yang dibantu, 7 untuk warga Pasirjaya dan 4 lainnya untuk warga Kelurahan Menteng dan Balumbang Jaya.

Sementara itu, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor mendukung program Pemerintah Kota Bogor. Termasuk pada program terpadu P2WKSS tingkat Provinsi Jawa Barat yang dalam hal ini diwakili RW 11 Kelurahan Pasir Jaya Kecamatan Bogor Barat.

Kepala Sub Bagian Humas dan Sosial PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, Nerry Agustina mengungkapkan, pada program ini PDAM awalnya hanya akan memperbaiki 1 RTLH, namun atas permintaan Kelurahan Pasir Jaya ditambah menjadi 3 RTLH. RTLH tersebut masing-masing milik Bapak Nurdin, Bapak Lili dan Bapak Mamat yang merupakan warga binaan program terpadu P2WKSS. “Ketiga RTLH tersebut lokasinya di RT 03/11 Kelurahan Pasir Jaya,” tutur Nerry.

BACA JUGA :  Pemkab Bogor Terus Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Akan Kesiapsiagaan Bencana

Dia menambahkan, perbaikan diprioritaskan pada perbaikan atap dan dinding. Namun yang jelas untuk RTLH itu harus memenuhi kriteria-kriteria rumah sehat. “Jadi pembangunan yang akan kami lakukan tentunya harus memenuhi kriteria tersebut,” terang Nerry.

Terkait biaya estimasi untuk memperbaiki satu RTLH Nerry menyebutkan sekitar 30 juta. Namun dalam hal ini pihaknya mencari bagian-bagian yang krusial yang memang harus dilakukan perbaikan.

PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor sudah tiga periode ikut mendukung Program Terpadu P2WKSS. Selama tiga periode, PDAM fokus memberikan dukungan dalam bentuk bantuan RTLH. (Iman R Hakim /*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================