LEUWILIANG TODAY – Di tengah beredarnya gadget atau alat komunikasi yang menyediakan berbagai macam aplikasi mulai dari permainan, hiburan bahkan beranekaragam buku-buku yang siap untuk dibaca dimanapun berada. Buku cetak seakan tergeser oleh hiruk pikuknya perkembangan zaman masa kini. Oleh karena itu Komunitas Ngampar (duduk di lantai) memiliki tekad untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya generasi muda untuk gemar membaca.

Komunitas Ngampar terus eksis dalam menggalakan gemar membaca di kalangan masyarakat. Yang dilakukannya meminjamkan buku secara gratis pada tiap hari Sabtu dan Minggu. Mereka para anggota Komunitas Ngampar berkeliling ke pelosok wilayah Kecamatan Leuwiliang dan sekitarnya hanya untuk mencari kerumunan warga agar mau membaca. Hal ini dilakukan sebagai bentuk menyiarkan ilmu yang ada dibuku. Bahkan komunitas ini meminjamkan buku dengan gratis.

BACA JUGA :  Kembang Kol Miliki Banyak Manfaat untuk Kesehatan, Bantu Turunkan Berat Badan

“Program Ngampar buku ini berawal dari kepedulian tim Komunitas Ngampar terhadap masyarakat agar memiliki tingkat kesadaran masyarakat khususnya kaum muda akan pentingnya membaca buku, Oleh karena itu tim mengadakan kegiatan ngampar buku setiap hari Minggu pagi agar masyarakat bisa meminjam dan membaca buku secara gratis,” terang salah seorang anggota komunitas, Kiki Sulistio.

Perkembangan zaman yang terus berkembang harus disikapi dengan hal yang positif. Komunitas Ngampar melihat minat baca masyarakat yang semakin redup yang kalah dengan gadget menjadi dasar bagi komunitas untuk menyasar dan mengajak warga agar gemar membaca.

“Kami sangat miris melihat perkembangan zaman saat ini generasi muda sudah mulai terkontaminasi dalam hal yang kurang baik, apalagi semenjak aplikasi android diluncurkan. Kebanyakan anak muda zaman sekarang menghabiskan waktunya dengan bermain games dan aplikasi lainya. Sehingga lambat laun buku ditinggalkan,maka komunitas berinisiatif meminjamkan buku dengan gratis,” paparnya.

BACA JUGA :  Gertak PSN di Kota Bogor, Libatkan Siswa Berantas Sarang Nyamuk

Sementara, Pimpinan Anak Cabang Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Garda Muda Palapa Leuwiliang Riyanti, mengapresiasi kepada tim ngampar buku, menurutnya program ngampar buku ini sangat bernilai positif dan bisa menambah wawasan khususnya kepada masyarakat yang berada di wilayah sekitar Leuwiliang.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ngampar buku ini disamping saya pribadi juga bisa pinjam buku gratis, masyarakat kami pun demikian, sehingga bisa menambah wawasan secara gratis. Apalagi di zaman sekarang gratis saja orang sudah malas apalagi bayar, tapi masih mending kalau ada yang gratiskan tingkat kesadran masyarakat sedikit demi sedikit akan meningkat,” tandasnya. (Agus)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================