JAKARTA TODAY- Tanggal 16 Oktober diperingati sebagai Hari Pangan Sedunia. Awalnya Hari Pangan Sedunia digagas oleh Food & Agriculture Organization di PBB pada 1945.

Setiap tahunnya, yang jadi fokus perhatian di hari pangan ini adalah masih banyaknya orang yang kelaparan. Menurut data FAO, sampai saat ini sekitar 11,3 persen populasi dunia masih mengalami kelaparan. Secara kasar, ada sekitar 805 juta orang yang masih mengonsumsi makanan di bawah standar kalori yang dianjurkan yaitu 2.100 kalori per hari.

BACA JUGA :  Warga Desa Cemplang Bogor Diteror Maling, Satu Bulan 5 Kali Aksi Pencurian

Pada 2010, sekitar 7,6 juta anak atau sekitar 20 ribu anak per hari meninggal dunia karena kelaparan. Setidaknya ada 1 dari 15 anak di negara berkembang meninggal dunia sebelum usia lima tahun. Sebagian besar mereka meninggal karena masalah kelaparan.

Mengutip Economic Times, bukan cuma masalah kelaparan, masalah kurang gizi pun masih menghantui. Setidaknya 155 juta anak di bawah usia lima tahun masih mengalami masalah stunting (kurang gizi kronis).

BACA JUGA :  Menu Makan Malam dengan Udang Goreng Bawang Putih ala Restoran yang Gurih dan Harum

Perjuangan untuk mengatasi berbagai penyebab kelaparan pun sudah dilakukan. Sekitar 10 negara sukses mengurangi jumlah orang yang kelaparan (dibandingkan dengan jumlah total populasi negara). Negara tersebut adalah Armenia, Azerbaijan, Brasil, Kuba, Georgia, Ghana, Kuwait, Saint Vincent and Grenadines, Thailand, dan Venezuela.(Yuska Apitya/reu)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================