JAKARTA TODAY- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi masih kurang berstamina pada perdagangan hari ini, Kamis (12/10), karena minimnya sentimen positif sejak awal pekan ini.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menyebut, kondisi ini membuat pelaku pasar tidak nyaman di pasar modal sehingga keluar dengan melakukan aksi jual.

“Laju IHSG gagal bertahan di area support sehingga membuka peluang pelemahan lanjutan,” terang Reza dalam risetnya, dikutip Kamis (12/10).

Menurutnya, IHSG sedang memasuki tren pelemahan (downtrend) setelah mencetak rekor tertingginya dua hari berturut-turut pada pekan lalu. Namun begitu, ia berharap pelaku pasar mulai memanfaatkan pelemahan yang terjadi sejak awal pekan.

BACA JUGA :  Rafael Struick Yakin Timnas Indonesia Mampu Tumbangkan Uzbekistan

“Diharapkan aksi jual dapat mereda dan pelaku pasar dapat memanfaatkan pelemahan tersebut untuk kembali masuk,” kata Reza.

Maka dari itu, pelaku pasar diimbau tetap mengantisipasi segala sentimen yang dapat mempengaruhi pola gerak IHSG melalui berita sektoral dan individual emiten. Reza memprediksi, IHSG bergerak dalam rentang support 5.837-5.860 dan resistance 5.905-5.928.

Sementara itu, Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, laju IHSG tengah menunggu dana asing masuk (capital inflow) untuk dapat mendongkraknya ke teritori positif.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bogor, Sabtu 27 April 2024

“Konsolidasi masih berlanjut, support level IHSG masih terlihat cukup kuat bertahan,” papar William dalam risetnya.

Untuk hari ini, jelas William, IHSG masih digerakan oleh ekspektasi rilis kinerja keuangan emiten kuartal III 2017. Menurutnya, IHSG akan bergerak dalam rentang support 5.838 dan resistance 5.962.

Sebagai informasi, IHSG kemarin ditutup melemah 22,97 poin (0,38 persen) ke level 5.882 setelah bergerak di antara 5.860-5.906. Pelemahan indeks juga sejalan dengan lesunya nilai tukar rupiah ke level Rp13.530 per dolar Amerika Serikat (AS).(Yuska Apitya)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================