JAKARTA TODAY- Harga minyak mentah dunia kembali berada di tingkat stabil pada penutupan perdagangan Senin (9/10), melanjutkan penguatan pada akhir pekan lalu.

Pemicunya, sentimen positif dari rencana perpanjangan batas produksi dari Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi (Organization of the Petroleum Exporting Countries/OPEC) dan Non OPEC.

Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent berada di angka US$55,62 per barel atau hanya melemah tipis dari penutupan Jumat lalu (6/10) di angka US$55,7 per barel.

Sementara, harga minyak mentah Amerika Serikat (AS) West Texas Intermediate (WTI) berada di angka US$49,53 per barel atau menguat tipis dari sebelumnya US$49,44 per barel.

BACA JUGA :  Wedang Tape Ketan, Santapan Hangat Enak Dinikmati Saat Hujan

Sekretaris Jenderal OPEC Mohammad Barkindo mengatakan, negara-negara produsen minyak dunia terus mengkaji perpanjangan batas produksi hingga melebihi proyeksi semula yang ditargetkan hanya sampai Maret 2018.

Bahkan, ia mengklaim, tak hanya memperpanjang batas produksi, ke depannya, akan lebih banyak negara di dunia yang bergabung dengan OPEC untuk mendukung pembatasan produksi itu. Tujuannya, guna menopang harga dan menjaga kestabilan pasar.

Namun, pengumuman resminya baru akan diambil pada pertemuan yang digelar di Wina, Austria pada 30 November mendatang.

BACA JUGA :  Minuman Hangat Cegah Pilek dengan Teh Jahe Mint yang Mudah Dibuat

Menurutnya, saat ini Arab Saudi telah membatasi alokasi minyak mentah di angka 560 ribu barel per hari (bph) untuk bulan November nanti. Selain itu, sambungnya, Menteri Energi Irak juga telah menyatakan komitmen penuh untuk mendukung pembatasan produksi minyak sesuai target produksi OPEC.

Sentimen lain, datang dari mulai beroperasinya kilang minyak di Teluk Meksiko usai sekitar 90 persen operasi kilang ditutup karena terkena Badai Nate pada pekan lalu. Hal ini diperkirakan akan kembali memberikan dorongan pada kenaikan harga minyak dunia.(Yuska Apitya/reu)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================